Pemuda Muhammadiyah Sebut Deklarasi KAMI Sebagai Kanal Alternatif

Minggu, 16 Agustus 2020 - 09:31 WIB
loading...
Pemuda Muhammadiyah Sebut Deklarasi KAMI Sebagai Kanal Alternatif
Deklarasi Aliansi Pendukung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Gedung DDII, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Foto/SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Ketua bidang Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Razikin menyatakan, rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sekaligus maklumat yang digagas oleh mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin serta beberapa tokoh patut dimaknai sebagai kanal alternatif.

Razkin melihat langkah Din, dkk sebagai wadah untuk menyalurkan pikiran-pikiran jernih dalam upaya mencari solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi hari-hari ini. (Baca juga: Koalisi Din Syamsuddin dkk Gelar Deklarasi pada 18 Agustus Mendatang)

"Maklumat atau pokok-pokok pikiran serta masukan KAMI kepada pemerintah perlu diperhatikan, mengingat problem yang kita hadapi sekarang sangat kompleks. Maka, semua pikiran jernih dari siapapun dan kelompok manapun sangat dibutuhkan oleh bangsa kita," tandas Razikin saat dihubungi SINDOnews, Minggu (16/8/2020). (Baca juga: Pengamat Nilai Jenis Kelamin KAMI untuk Cari Kekuasaan Politik)

Dia berharap semua pihak tidak menilai kehadiran KAMI secara sinis, apalagi dituding menyimpan agenda tersembunyi menciptakan huru-hara politik. Dia pun meyakini, dengan kredibilitas yang dimiliki Din, dkk serta kehadiran KAMI semata-mata dimaksudkan untuk memberi masukan kepada pemerintah. (Baca juga: Jelang Deklarasi, Dukungan kepada Koalisi Din Syamsuddin dkk Muncul)

Razikin juga percaya, Presiden Jokowi akan memperhatikan masukan-masukan dari kelompok ini. Mengingat Din dan beberapa tokoh di dalamnya pernah menjadi bagian dari Presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi sangat kenal pikiran dan integritas Pak Din. Dari situ saya melihat sekarang ini Pak Din membantu Presiden Jokowi dari luar dengan cara yang berbeda," ujarnya.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)