PHPU Pilpres 2024, Todung Mulya Lubis: Tugas Kita Semua Melindungi Saksi-Saksi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 20:10 WIB
loading...
PHPU Pilpres 2024, Todung...
Todung Mulya Lubis didampingi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan pendaftaran gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Tim Hukum Ganjar-Mahfud bakal menghadirkan puluhan saksi dalam sidang permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Para saksi akan dilindungi.

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, setidaknya ada 30 saksi dan 10 ahli yang akan dihadirkan dalam sidang PHPU di MK.

"Saksi itu kita dapat dari banyak daerah. Jumlahnya mungkin sekitar 30 dan ahli kita ada sekitar 10," kata Todung seusai menyampaikan permohonan PHPU di MK, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2024).

Todung memastikan, pihaknya akan melindungi para saksi. Ia pun menegaskan, para saksi yang akan dihadirkan di sidang PHPU tak boleh diintimidasi.

"Jadi ya kalau Anda tanya bagaimana melindungi saksi-saksi tentu tugas kita semua untuk melindungi saksi-saksi, karena saksi-saksi tidak boleh diintimidasi," jelasnya.

Untuk itu, Todung meminta kepada seluruh pihak untuk dapat melindungi para saksi yang akan bersidang di MK. "Saya minta semua pihak untuk bekerja sama melindungi saksi. Kami akan menjaga saksi kami tentunya," tandasnya.

Diketahui, permohonan PHPU Tim Hukum Ganjar-Mahfud telah diterima dengan nomor 02-03/AP3-pres/Pan.MK/03/2024. Dalam petitumnya, Tim Hukum Ganjar-Mahfud ingin agar Paslon Prabowo-Gibran didiskualifikasi dan digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS di Indonesia.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
Kejagung Periksa 8 Saksi...
Kejagung Periksa 8 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
Kejaksaan Periksa 147...
Kejaksaan Periksa 147 Saksi di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Usut Kasus Dugaan Korupsi...
Usut Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi, Kejari Jakpus Bakal Periksa 70 Saksi
Jadi Korban Kriminalisasi,...
Jadi Korban Kriminalisasi, Advokat Tony Budidjaja Harapkan Keadilan
MK Perintahkan PSU Pilkada...
MK Perintahkan PSU Pilkada Magetan, Pemungutan Suara Ulang Digelar di 4 TPS
Cabup-Cawabup Boven...
Cabup-Cawabup Boven Digoel PetroMas Serahkan Putusan PHPU ke MK: Biar Tuhan yang Memutuskan
Hasil Pilkada Boven...
Hasil Pilkada Boven Digoel Digugat ke MK, Tama Langkun: Duet PetroMas Ikuti Aturan
Praperadilan Hasto Kristiyanto...
Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak, Todung Mulya Lubis: Ini Pembodohan Hukum
Rekomendasi
31 Anak Jadi Korban...
31 Anak Jadi Korban Predator Seks di Jepara, Polda Jateng Bongkar Riwayat Ponsel Tersangka
Kedaulatan Pangan, Kementan...
Kedaulatan Pangan, Kementan Kukuhkan 26 YAA dan Duta Brigade Pangan Inspiratif
Gempa M5,6 Guncang Kepulauan...
Gempa M5,6 Guncang Kepulauan Talaud, Masyarakat Diimbau Jauhi Bangunan Retak
Berita Terkini
Polemik Pemekaran Wilayah...
Polemik Pemekaran Wilayah Mencuat, Forkonas PP DOB: Sudah Waktunya!
39 menit yang lalu
Profil 5 Orang yang...
Profil 5 Orang yang Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi
40 menit yang lalu
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
53 menit yang lalu
Pendidikan yang Terus...
Pendidikan yang Terus Berganti di Tengah Jalan
1 jam yang lalu
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
1 jam yang lalu
Hardiknas, Prabowo Bakal...
Hardiknas, Prabowo Bakal Umumkan Bantuan Guru Honorer dan Renovasi 10.440 Sekolah
2 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved