Profil 4 Politikus Perempuan yang Melaju ke Senayan dari Dapil Jawa Barat VII
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak empat politikus perempuan diprediksi lolos ke Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII. Dari empat politikus perempuan ini, satu di antaranya pendatang baru di DPR RI .
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar). Salah satu yang direkap yakni Pileg DPR RI untuk Dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang.
Dalam proses rekapitulasi di Dapil VII Jabar ini, Partai Gerindra memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 790.738 suara. Di urutan kedua Partai Golkar sebesar 449.435 suara.
Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 441.891 suara. PDI Perjuangan meraih 360.294 suara. Selanjutnya, Partai Demokrat dengan perolehan 339.372 suara.
Berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 230.565 suara. Nasdem sebesar 228.966 suara, kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 223.754 suara.
Sebanyak 10 kursi DPR RI tersedia di dapil ini. Berikut ini daftar calon legislatif (caleg) yang melenggang ke Senayan berdasarkan metode penghitungan Sainte Lague:
1. Dedi Mulyadi (Gerindra) dengan perolehan 375.658 suara
2. Puteri Komarudin (Golkar) dengan perolehan 142.046 suara.
3. Ahmad Syaikhu (PKS) dengan perolehan 165.976 suara.
4. Rieke Diah Pitaloka (PDIP) dengan perolehan 94.201 suara.
5. Cellica Nurrachadiana (Demokrat) dengan perolehan 152.084 suara.
6. Putih Sari (Gerindra) dengan perolehan 111.118 suara.
7. Syaiful Huda (PKB) dengan perolehan 82.391 suara.
8. Saan Mustopa (Nasdem) dengan perolehan 74.695 suara.
9. Verrel Bramasta (PAN) dengan perolehan 94.810 suara.
10. Obon Tabroni (Gerindra) dengan perolehan 52.238 suara.
1. Puteri Komarudin
Puteri Anetta Komarudin. Foto/dpr.go.id
Perempuan bernama lengkap Puteri Anetta Komarudin ini lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993. Dia merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Puteri menempuh penddikan S1 di University of Melbourne Australia Tahun 2012-2015. Selain aktif di berbagai organisasi, Puteri juga menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Pasar Modal DPP Partai Golkar.
Putkom, demikian Puteri biasa disapa, merupakan petahana. Putri dari mantan Ketua DPR Ade Komarudin ini merupakan anggota Komisi XI DPR.
Di kancah internasional, Putkom merupakan Perwakilan Regional untuk Grup Asia Pasifik Inter-Parliamentary Union (IPU) Biro Parlemen Perempuan (2021-2025).
2. Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka. Foto/dpr.go.id
Rieke Diah Pitaloka lahir di Garut pada 8 Januari 1974. Sebelum berkiprah di parlemen, Rieke dikenal sebagai artis.
Rieke menempuh pendidikan S1 Sastra Belanda di Universitas Indonesia pada Tahun 1994-2000. Kemudian, S2 Filsafat di Universitas Indonesia pada Tahun 2001- 2004, dan S3 Komunikasi di Universitas Indonesia.
Dia merupakan anggota DPR dari Fraksi PDIP. Rieke sudah beberapa periode menjadi anggota DPR RI. Dia juga dikenal aktif mengadvokasi itu perempuan, buruh, HAM, dan lingkungan.
3. Cellica Nurrachadiana
Cellica Nurrachadiana. Foto/Istimewa
Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung pada 18 Juli 1980. Dia merupakan Wakil Bupati Karawang periode 2010–2015. Kala itu, dia dinobatkan sebagai wakil bupati termuda se-Indonesia.
Cellica kemudian menjadi Bupati Karawang pada 17 Februari 2016 hingga 25 September 2023. Dia kemudian mundur dari jabatan bupati untuk menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Keputusannya tak sia-sia. Cellica bakal melenggang ke Senayan pada 2024-2029.
4. Putih Sari
Putih Sari. Foto/dpr.go.id
Putih Sari lahir di Jakarta, 20 Juli 1984. Dia juga dikenal sebagai dokter gigi.
Putih Sari menempuh pendidikan S1 Kedokteran Gigi di Universitas Trisakti Jakarta pada Tahun 2002-2006. Dia juga menempuh pendidikan S2 Kedokteran Gigi di Universitas Trisakti Jakarta pada Tahun 2006-2011.
Dia menjabat anggota DPR selama tiga periode (2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024). Kini, kader Partai Gerindra ini bakal kembali ke Senayan pada periode 2024-2029.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar). Salah satu yang direkap yakni Pileg DPR RI untuk Dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang.
Dalam proses rekapitulasi di Dapil VII Jabar ini, Partai Gerindra memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 790.738 suara. Di urutan kedua Partai Golkar sebesar 449.435 suara.
Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 441.891 suara. PDI Perjuangan meraih 360.294 suara. Selanjutnya, Partai Demokrat dengan perolehan 339.372 suara.
Berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 230.565 suara. Nasdem sebesar 228.966 suara, kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 223.754 suara.
Sebanyak 10 kursi DPR RI tersedia di dapil ini. Berikut ini daftar calon legislatif (caleg) yang melenggang ke Senayan berdasarkan metode penghitungan Sainte Lague:
1. Dedi Mulyadi (Gerindra) dengan perolehan 375.658 suara
2. Puteri Komarudin (Golkar) dengan perolehan 142.046 suara.
3. Ahmad Syaikhu (PKS) dengan perolehan 165.976 suara.
4. Rieke Diah Pitaloka (PDIP) dengan perolehan 94.201 suara.
5. Cellica Nurrachadiana (Demokrat) dengan perolehan 152.084 suara.
6. Putih Sari (Gerindra) dengan perolehan 111.118 suara.
7. Syaiful Huda (PKB) dengan perolehan 82.391 suara.
8. Saan Mustopa (Nasdem) dengan perolehan 74.695 suara.
9. Verrel Bramasta (PAN) dengan perolehan 94.810 suara.
10. Obon Tabroni (Gerindra) dengan perolehan 52.238 suara.
Profil Politikus Perempuan Melaju ke Senayan
1. Puteri Komarudin
Puteri Anetta Komarudin. Foto/dpr.go.id
Perempuan bernama lengkap Puteri Anetta Komarudin ini lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993. Dia merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Puteri menempuh penddikan S1 di University of Melbourne Australia Tahun 2012-2015. Selain aktif di berbagai organisasi, Puteri juga menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Pasar Modal DPP Partai Golkar.
Putkom, demikian Puteri biasa disapa, merupakan petahana. Putri dari mantan Ketua DPR Ade Komarudin ini merupakan anggota Komisi XI DPR.
Di kancah internasional, Putkom merupakan Perwakilan Regional untuk Grup Asia Pasifik Inter-Parliamentary Union (IPU) Biro Parlemen Perempuan (2021-2025).
2. Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka. Foto/dpr.go.id
Rieke Diah Pitaloka lahir di Garut pada 8 Januari 1974. Sebelum berkiprah di parlemen, Rieke dikenal sebagai artis.
Rieke menempuh pendidikan S1 Sastra Belanda di Universitas Indonesia pada Tahun 1994-2000. Kemudian, S2 Filsafat di Universitas Indonesia pada Tahun 2001- 2004, dan S3 Komunikasi di Universitas Indonesia.
Dia merupakan anggota DPR dari Fraksi PDIP. Rieke sudah beberapa periode menjadi anggota DPR RI. Dia juga dikenal aktif mengadvokasi itu perempuan, buruh, HAM, dan lingkungan.
3. Cellica Nurrachadiana
Cellica Nurrachadiana. Foto/Istimewa
Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung pada 18 Juli 1980. Dia merupakan Wakil Bupati Karawang periode 2010–2015. Kala itu, dia dinobatkan sebagai wakil bupati termuda se-Indonesia.
Cellica kemudian menjadi Bupati Karawang pada 17 Februari 2016 hingga 25 September 2023. Dia kemudian mundur dari jabatan bupati untuk menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Keputusannya tak sia-sia. Cellica bakal melenggang ke Senayan pada 2024-2029.
4. Putih Sari
Putih Sari. Foto/dpr.go.id
Putih Sari lahir di Jakarta, 20 Juli 1984. Dia juga dikenal sebagai dokter gigi.
Putih Sari menempuh pendidikan S1 Kedokteran Gigi di Universitas Trisakti Jakarta pada Tahun 2002-2006. Dia juga menempuh pendidikan S2 Kedokteran Gigi di Universitas Trisakti Jakarta pada Tahun 2006-2011.
Dia menjabat anggota DPR selama tiga periode (2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024). Kini, kader Partai Gerindra ini bakal kembali ke Senayan pada periode 2024-2029.
(zik)