Gugat Sengketa Pilpres ke MK, Anies: Sedang Dibahas dan Disusun Tim Hukum

Jum'at, 15 Maret 2024 - 16:10 WIB
loading...
Gugat Sengketa Pilpres...
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan soal kesiapan menempuh jalur sengketa Pilpres 2024 ke MK saat ini dalam tahap pembahasan dan penyusunan. Foto/SINDOnews
A A A
DEPOK - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan soal kesiapan menempuh jalur sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini dalam tahap pembahasan dan penyusunan oleh Tim Hukum Nasional (THN) atas temuan kecurangan selama pesta demokrasi berlangsung.

"Sekarang sedang pembahasan di tim hukum menyusun temuan di lapangan, praktik kecurangan Pemilu, kecurangan Pilpres itu akan menjadi bahan untuk kita menyikapi hasil nanti," kata Anies kepada wartawan di Masjid Kubah Emas, Depok, Jumat (15/3/2024).

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Iwan Tarigan mengatakan, ribuan pengacara bersiap menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pengumuman resmi oleh KPU 20 Maret mendatang. Menurutnya nanti Ketua Tim Hukum Nasional (THN) AMIN, Ari Yusuf Amir akan memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres tersebut.



"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support (mendukung gugatan sengketa) di MK," kata Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

"Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir untuk memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi dan dibantu oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva, anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun," tambahnya.

Iwan mengatakan, Tim Hukum Nasional telah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat sejumlah kecurangan Pemilu ke MK.

"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," ungkapnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Anies Baswedan: RUU...
Anies Baswedan: RUU TNI Jangan Sampai Alihkan Prajurit dari Tugas Utamanya
Mantan Penyidik Yakin...
Mantan Penyidik Yakin KPK Tak Paksakan Kasus Hasto, Singgung Formula E: Anies Nggak Tersangka kan?
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Hadiri Sidang Kasus...
Hadiri Sidang Kasus Korupsi Tom Lembong, Anies Baswedan: Saya Datang sebagai Sahabat
Anies Baswedan Hadiri...
Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula, Sapa Istri Tom Lembong
Rekomendasi
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Korban Dokter Kandungan...
Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah Jadi 5 Orang
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Berita Terkini
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
2 jam yang lalu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
2 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
4 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
4 jam yang lalu
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris dan Prancis...
Inggris dan Prancis Diam-diam Bahas Pengerahan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved