Ganjar-Mahfud Menang Telak di Australia, Raih Suara Hampir 50 Persen

Senin, 26 Februari 2024 - 04:04 WIB
loading...
A A A
“Pemilu, kan, sudah berjalan semakin baik selama ini. Kalau memang tidak bisa juru, adil atau fair, untuk apa pemilu? Apalagi kalau sudah tahu hasilnya terlebih dahulu. Karena itu, sejak peristiwa MK, kita harus bekerja ekstra keras untuk mengawal proses pemilu dari awal sampai akhir,” katanya.

Ni Made Marhaeni, anggota PDI-P di Australia yang juga bertindak sebagai salah satu anggota Saksi PDI-P dan TPLN Australia mengaku sudah tinggal di Australia selama hampir 17 tahun. Menurutnya, pemilu tahun ini merupakan pemilu yang paling tidak beretika sepanjang sejarah Indonesia berdiri.

“Terlebih lagi setelah tanggal pencoblosan awal terjadi berbagai tekanan terhadap-teman-teman yang melakukan exit poll di Melbourne dan mendadak jadi perhatian KPU pusat,” ujarnya.

Selanjutnya, ketiganya juga mengajak agar semua pihak, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri untuk tetap mengawasi penghitungan suara dan tetap memantau hasil rekapitulasi suara sampai selesai, serta segera melaporkan jika menemukan dugaan kecurangan. “Hasil penghitungan di Indonesia kali ini penuh dengan anomali. Namun kami bangga, kita di Australia tetap berpegang teguh pada pemimpin yang bermoral dan beretika, hasil di sini adalah murni suara hati diaspora Indonesia di Australia,” lanjut Anton.

Adapun kemenangan Ganjar-Mahfud juga disambut gembira di benua lainnya. “Rekan-tekan dari jaringan kami Eropa for Ganjar – Mahfud, USA for Ganjar – Mahfud, dan Canada for Ganjar - Mahfud juga telah mengonfirmasi kemenangan Mas Ganjar di Prof. Mahfud di beberapa negara di Eropa (Austria (45,52%), Belanda (47,02%), Belgia (44,79%), Norwegia (41,97%), Perancis (45,23%), Spanyol (44,50%), dan Swedia (45,17%), USA (50,95%), serta Kanada (47,27%),” pungkas Anton.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0943 seconds (0.1#10.140)