Mahfud MD Ajak Masyarakat Awasi Pemerintah: Kalau Benar Puji, Keliru Katakan Keliru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat memberi kesempatan kepada pemerintah mengatur dan memimpin Indonesia. Mahfud juga mengajak masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan bersama.
"Sebagai intelektual, Anda semua harus kritis, mari kita awasi sama-sama, kalau keliru kita katakan keliru dengan berani, kalau benar kita puji," kata Mahfud, dikutip Selasa (12/11/2024).
Menurut Mahfud hal itulah yang menjadi cara hidup berdemokrasi. Mahfud menekankan agar masyarakat tidak keras kepala dan mengganggu pemerintahan hanya karena berbeda pilihan politik. "Itu cara kita hidup berdemokrasi yang mungkin itu yang disebut demokrasi santun," ucap Mahfud.
Dalam demokrasi, jelas Mahfud, visi dan misi berlangsungnya pemerintahan ditentukan oleh pemimpin yakni Presiden Prabowo Subianto. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan mengaku mempunyai semangat yang sama dengan Prabowo Subianto dalam beberapa hal.
Tiga visi misi itu di antaranya untuk mewujudkan Indonesia bersih termasuk bersih dari korupsi. Hal lainnya yaitu visi dan misi dalam membangun kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat konstitusi. Serta semangat Prabowo saat memberikan pesan khusus kepada intelijen untuk tidak menginteli rakyatnya sendiri.
"Bahkan, yang terakhir di GSN, salah satu yang diangkat pemerintah jangan suka kunjungan kerja, sederhana itu, tapi kunker itu penyakit, kunjungan kerja," ujar Pakar Hukum Tata Negara tersebut.
"Sebagai intelektual, Anda semua harus kritis, mari kita awasi sama-sama, kalau keliru kita katakan keliru dengan berani, kalau benar kita puji," kata Mahfud, dikutip Selasa (12/11/2024).
Menurut Mahfud hal itulah yang menjadi cara hidup berdemokrasi. Mahfud menekankan agar masyarakat tidak keras kepala dan mengganggu pemerintahan hanya karena berbeda pilihan politik. "Itu cara kita hidup berdemokrasi yang mungkin itu yang disebut demokrasi santun," ucap Mahfud.
Dalam demokrasi, jelas Mahfud, visi dan misi berlangsungnya pemerintahan ditentukan oleh pemimpin yakni Presiden Prabowo Subianto. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan mengaku mempunyai semangat yang sama dengan Prabowo Subianto dalam beberapa hal.
Tiga visi misi itu di antaranya untuk mewujudkan Indonesia bersih termasuk bersih dari korupsi. Hal lainnya yaitu visi dan misi dalam membangun kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat konstitusi. Serta semangat Prabowo saat memberikan pesan khusus kepada intelijen untuk tidak menginteli rakyatnya sendiri.
"Bahkan, yang terakhir di GSN, salah satu yang diangkat pemerintah jangan suka kunjungan kerja, sederhana itu, tapi kunker itu penyakit, kunjungan kerja," ujar Pakar Hukum Tata Negara tersebut.
(cip)