Misteri Hilangnya Suara Caleg, Perludem: Sirekap Jadi Ruang Gelap

Jum'at, 23 Februari 2024 - 20:09 WIB
loading...
Misteri Hilangnya Suara...
Sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) saat ini masih berpolemik. Muncul lagi masalah misteri hilangnya suara caleg pada Pemilu 2024. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) saat ini masih berpolemik. Muncul lagi masalah misteri hilangnya suara caleg pada Pemilu 2024.

Menurut peneliti Perludem Ihsan Maulana, hal ini sudah diprediksi bakal terjadi. “Karena pemilu itu sangat rumit dan membutuhkan tenaga ekstra luar biasa, salah satunya di tahap proses penghitungan dan rekapitulasi hasil,” ujarnya, Jumat (23/2/2024).



Bagaimana publik bisa percaya kalau masyarakat saja tidak bisa mengawasi secara langsung. Sementara itu, kehadiran aplikasi Sirekap malah membuat proses penghitungan suara menjadi kisruh.

“Apalagi kalau kita lihat tahapan dan proses penghitungan serta rekapitulasi hasil itu menjadi ruang gelap. Bagaimana publik bisa mengawasi. Seharusnya Sirekap sebagai ruang untuk menjernihkan ruang gelap yang terjadi di Pemilu di tahapan rekapitulasi hasil. Tapi, ternyata rekapitulasi Sirekap itu gagal juga membaca teknologi data-data yang dikirimkan dari TPS sampai ke server,” ungkap Ihsan.

Menurut dia, permasalahan Sirekap harus segera diperbaiki karena kalau tidak diperbaiki proses rekapitulasi manual berjenjang sangat gelap dan sulit sekali diawasi publik.

“Jangankan oleh publik, peserta Pemilunya sendiri yang memiliki kepentingan sangat sulit. Jadi harusnya KPU segera mengambil sikap ya dalam konteks pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil yang kita tahu banyak problemnya,” ujarnya.

Dia menilai Pemilu 2024 banyak masalah karena di Pemilu 2019 pun ada 12 perkara yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Di Pemilu 2019, MK perintahkan penghitungan dan pemungutan suara ulang karena prosesnya sangat bermasalah. Dan kita lihat juga di Pemilu 2019 ada 400-an perkara masuk. Nah kalau proses Sirekap dan rekapitulasi berjenjangnya juga menjadi ruang gelap yang itu terus dipertahankan oleh KPU tanpa ada perbaikan signifikan, saya tidak begitu optimis kalau sengketa pemilu ke MK akan berkurang,” kata Ihsan.

Potensi masalah bisa meningkat mengingat peserta Pemilu 2024 juga bertambah. “Ada 18 partai politik yang bertanding di Pemilu 2024 dan tadi ada cerita banyak sekali bahwa partai-partai kecil itu menjadi tantangan sebenarnya kalau kami di Perludem sudah melihat dan mengantisipasi sebetulnya KPU harus hati-hati betul melihat bagaimana di tahapan rekapitulasi perlu menjadi atensi KPU,” ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
DPR Jangan Hambat Parpol...
DPR Jangan Hambat Parpol Nonparlemen Jadi Peserta Pemilu
PKB Sukses Raih 16 Juta...
PKB Sukses Raih 16 Juta Suara, Rustini Muhaimin Apresiasi Kinerja Perempuan Bangsa
Perludem dan Partai...
Perludem dan Partai Perindo Sebut Revisi UU Pemilu Penting karena Banyak Kekurangan
Partai Perindo dan Perludem...
Partai Perindo dan Perludem Diskusi Revisi UU Pemilu, Ferry Kurnia: Demi Kontribusi Positif untuk Demokrasi
Deretan Artis yang Menjadi...
Deretan Artis yang Menjadi Anggota DPR dan DPD, Lengkap dengan Perolehan Suara
Putusan KPU-Bawaslu...
Putusan KPU-Bawaslu Anulir Pemberhentian 3 Caleg Terpilih, PKB Klaim Konsisten Tegakkan Disiplin
KPU Tetapkan 5 PAW Calon...
KPU Tetapkan 5 PAW Calon Anggota DPR Terpilih dari PKB, Ini Nama-namanya
Rekomendasi
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
Berita Terkini
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
32 menit yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
54 menit yang lalu
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
1 jam yang lalu
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
1 jam yang lalu
Isu TNI Masuk Kampus...
Isu TNI Masuk Kampus Hanya Gorengan, Akademisi Unindra Ajak Lawan Narasi Pecah Belah Bangsa
3 jam yang lalu
Sekjen Perindo Hadiri...
Sekjen Perindo Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved