Asa Rudal Nasional, Mungkinkah Terwujud?

Kamis, 22 Februari 2024 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), negeri tersebut menyumbang 1% dari total ekspor global. Raihan ini mengindikasikan Turki mampu menyiapkan SDM tangguh, melewati dinamika perekonomian, mengurangi ketergantungan pada pemasok asing, dan mengatasi perselisihan politik regional. Prestasi inilah yang harus Indonesia pelajari dari Turki.

Tinggal Selangkah

Jika ditelusuri, Indonesia sebenarnya tinggal selangkah memiliki kemampuan membuat rudal nasional. Pasalnya, sejumlah perusahaan BUMN dan swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan telah mampu membuat bahan peledak atau propelan, amunisi, peledak, bom, hingga roket.

baca juga: Kontroversi Lonjakan Utang untuk Belanja Alutsista

Penguasaan teknologi roket bisa disebut sebagai backbone pembuatan rudal. Untuk roket, Indonesia telah berhasil membuat RHan-122B, yang digarap Pusat Teknologi Roket LAPAN bersama Konsorsium Roket Nasional sejak 2006. Setelah melewati tahapan penuh kesabaran --mulai dari desain konseptual, desain awal, pembuatan purwarupa (prototype), serta serangkaian pengujian statis dan dinamis sejak 2009--, Rhan-122B telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan roket GRAD RM 70 milik Marinir TNI-AL.

Hebatnya, dalam proses pengembangan R-HAN-122B, hingga pertengahan 2023 lalu LAPAN yang kemudian bergabung ke BRIN berhasil membuat tujuh paten yang diraih selama learning process. Roket pun sudah memulai pembahasan kontrak lisensi dengan industri pertahanan.

Selain sudah menguasai teknologi roket, beberapa pihak telah berinisiatif mengembangkan rudal sendiri. Rudal dimaksud antara lain rudal Merapi yang dikembangkan Pusat Riset Cirnov Universitas Ahmad Dahlan dengan Dislitbang TNI AD, dengan melihatkan PT Dahana dan BRIN. Riset yang dilakukan sejak 2018 sudah menapak tahap uji coba yang digelar di Area Weapon Range di Pandanwangi Lumajang pada akhir 2021 lalu.

Kala itu rudal Merapi sudah melewati tahapan evaluasi uji performansi roket pendorong, struktur aerodinamik sirip belakang (fin-tail), sirip depan (canard), penjejak (seeker) yang menggunakan teknologi inframerah, peluncur tabung, dan lain-lain. Bahkan saat itu juga dilakukan uji propelan dengan teknologi smokeless (tanpa asap) yang dibuat oleh PT Dahana.

Hasil uji coba memuaskan. Rudal kaliber 70 mm itu mampu melesat di atas kecepatan 650 kilometer per jam atau melampaui kecepatan suara. Dengan demikian rudal mampu untuk merontokkan pesawat baik pesawat tempur, helikopter militer, serta sasaran udara lainnya seperti drone.

Ada juga rudal Petir V-101. Rudal buatan PT Sari Bahari itu disebut mampu melesat dengan kecepatan 260 km per jam, tak mudah terbaca radar, memiliki kemampuan antisipasi frekuensi yang berubah. Dengan kemampuan ini membuat Rudal Petir V-101 tak kalah canggih dari berbagai rudal lainnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sidang Vonis 3 Anggota...
Sidang Vonis 3 Anggota TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Digelar 25 Maret 2025
Oditur Militer Tolak...
Oditur Militer Tolak Pleidoi Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil hingga Tewas
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
4 Pati TNI AL Bersiap...
4 Pati TNI AL Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI 14 Maret 2025
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 12 Pati TNI AL pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
RUU TNI, Pemerintah...
RUU TNI, Pemerintah dan DPR Bahas soal Posisi TNI di Bawah Presiden atau Kemhan
Hal-hal Memberatkan...
Hal-hal Memberatkan 3 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil, Nihil Hal Meringankan
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Puas Pembunuh Ayahnya Dituntut Penjara Seumur Hidup
Rekomendasi
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Berita Terkini
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
12 menit yang lalu
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
17 menit yang lalu
3 Anggota Polri Tewas...
3 Anggota Polri Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
1 jam yang lalu
Panja RUU TNI Sebut...
Panja RUU TNI Sebut Usulan Penempatan Tentara di KKP dan Tangani Narkoba Dihapus
1 jam yang lalu
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
2 jam yang lalu
2 Oknum TNI Ditangkap,...
2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan hingga Tewas
2 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved