Asa Rudal Nasional, Mungkinkah Terwujud?

Kamis, 22 Februari 2024 - 05:15 WIB
loading...
Asa Rudal Nasional,...
Ilustrasi: Masyudi/SINDOnews
A A A
ATMACA, rudal made in Turki, akhirnya otewe menjadi bagian tulung punggung persenjataan matra laut. Walaupun Kementerian Pertahanan RI belum mengumumkan secara resmi perihal pembelian rudal tersebut, kabar ini sudah santer diberitakan beberapa media asing, termasuk Janes, dengan mengutip pihak terkait transaksi alutsista tersebut.

baca juga: Memborong Alutsista, Indonesia dalam Ancaman Perang?

Adalah PT Republik Defesindo yang disebut mendapat otoritas membeli 45 unit rudal buatan Rocketsan bersama Aselsan serta produsen mesin turbin Kale Arge yang akan digunakan TNI Angkatan Laut. Kasak-kusuk bahkan menyebut Atmaca yang akan diakuisisi mencapai ratusan unit. Bila pembelian itu benar, maka Indonesia menjadi pengguna asing pertama produk rudal jelajah anti-kapal produksi negeri Otoman ini.

Atmaca (Hawk) adalah peluru kendali anti-kapal pertama yang dikembangkan secara domestik oleh negeri yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan, dengan misi untuk mengurangi ketergantungan Angkatan Laut Turki pada AGM-84 Harpoon. Rudal inilah yang akan disematkan pada beberapa jenis kapal yang kini tengah dimodernisasi PT PAL dan sejumlah galangan kapal nasional.

Seperti pernah dipaparkan PT PAL kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto , jenis kapal dimaksud antara lain Parchim class, Fatahillah class, dan FPB-57 class. Dengan daya jelajah hingga 220 kilometer, keberadaan Atmaca tentu akan melambungkan daya gentar kapal perang TNI AL dalam mengamankan wilayah Laut Indonesia.

Sejatinya, yang patut digarisbawahi dalam transaksi Atmaca dengan Turki bukanlah pada peningkatan kapabilitas kapal perang TNI AL. Di balik pembelian tersebut ternyata juga menyangkut skema transfer of technology (ToT). Kabar baik ini diungkapkan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali tentang kemungkinan Turki bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama membuat peluru kendali (rudal) jelajah anti-kapal di dalam negeri.

Menurut KSAL, melalui transaksi rudal yang disebut selevel Harpoon dan Exocet tersebut, Turki bersedia membuat kerja sama membangun rudal nasional. Namun mantan komandan kapal selam Nanggala-402 itu mengakui rencana tersebut masih membutuhkan pembicaraan lebih lanjut.

Indonesia bisa membuat rudal nasional telah lama menjadi mimpi. Realitasnya, asa tersebut masih sulit menjadi kenyataan. Saat Indonesia mengakuisisi rudal C705 sempat santer diberitakan akan diikuti dengan ToT. Tapi wacana tersebut menguap begitu saja. Kabar teranyar, Indonesia tengah melakukan reverse engineering rudal buatan China itu.

Mengapa begitu sulit Indonesia bisa mendapatkan teknologi rudal. Jawaban tentu karena rudal merupakan teknologi rumit, dan dirahasiakan. Rudal juga merupakan alutsista strategis, hingga tidak semua negara mau berbagi ilmu. Kalaupun ada yang bersedia, biasanya harus diikuti dengan transaksi dengan jumlah besar.

baca juga: Belajar dari Turki Membangun Kemandirian Alutsista
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sidang Vonis 3 Anggota...
Sidang Vonis 3 Anggota TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Digelar 25 Maret 2025
Oditur Militer Tolak...
Oditur Militer Tolak Pleidoi Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil hingga Tewas
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
4 Pati TNI AL Bersiap...
4 Pati TNI AL Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI 14 Maret 2025
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 12 Pati TNI AL pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
RUU TNI, Pemerintah...
RUU TNI, Pemerintah dan DPR Bahas soal Posisi TNI di Bawah Presiden atau Kemhan
Hal-hal Memberatkan...
Hal-hal Memberatkan 3 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil, Nihil Hal Meringankan
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Puas Pembunuh Ayahnya Dituntut Penjara Seumur Hidup
Rekomendasi
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
Gegara Kim Soo Hyun,...
Gegara Kim Soo Hyun, Netizen Tuntut Produksi Blu-Ray Queen Of Tears Dibatalkan
Berita Terkini
Polisi Bongkar Jaringan...
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Sahroni: Kolaborasi yang Harus Dicontoh
11 menit yang lalu
Sempurna untuk Indonesia...
Sempurna untuk Indonesia Jadi Upaya Strategis Naikkan Kelas UMKM
25 menit yang lalu
PDIP Restui RUU TNI...
PDIP Restui RUU TNI Jadi UU, Puan: Kehadiran Kami Meluruskan yang Tidak Sesuai
2 jam yang lalu
Buka Puasa Bersama Jadi...
Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
2 jam yang lalu
Airlangga Tegaskan Tak...
Airlangga Tegaskan Tak Ada Rencana Mundur dari Kabinet
3 jam yang lalu
Prabowo Terima Kunjungan...
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina di Istana Kepresidenan
3 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved