Timnas AMIN Duga KPU Lakukan Penggelembungan Suara Lewat Sirekap

Jum'at, 16 Februari 2024 - 18:29 WIB
loading...
Timnas AMIN Duga KPU...
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga ada pelanggaran pemilu dengan modus penggelembungan suara yang dilakukan oleh KPU. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga ada pelanggaran pemilu dengan modus penggelembungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) .

Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto mengatakan dalam kajian foreksi terhadap server KPU menduga ada penggelembungan suara yang dilakukan melalui sistem teknologi informasi (TI). Tidak tanggung-tanggung, penggelembungan terjadi sampai 50% lebih.

Baca juga: Timnas AMIN Anggap Kecurangan Pilpres 2024 Jauh Lebih Dahsyat

"Kami menduga ada sistem aloritma yang sudah di-setting untuk pemenangan di paslon tertentu yang secara otomatis pasti di atas 50 lebih," ujar Bambang dalam konferensi pers, Jumat (16/2/2024).

Dugaan indikasi kuat adanya dugaan kecurangan ini dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan-kecurangan yang terjadi di sejumlah wilayah dengan modus data Sirekap berbeda dengan data form C Hasil. Dalam beberapa temuan dari data Sirekap, ada bagian yang ditutup dan direvisi datanya, setelah sebelumnya ditemukan kejanggalan.

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan forensik yang akan dibuka di depan Mahkamah Konstitusi. Hal itu dilakukan saat diperlihatkan kesalahan dalam server pihak KPU akan melakukan perbaikan dan melakukan dugaan kecurangan pada data lain.

Juru Bicara Timnas AMIN, Refly Harun menegaskan pihaknya bersiap membuka tabulasi nasional hasil Pilpres 2024 yang dihimpun oleh internal Timnas AMIN.

Refly meyakinkan banyak anomali, bahkan dugaan kecurangan dalam proses real count yang dilakukan KPU di aplikasi Sirekap. Refly menyinggung soal penggelembungan data ke paslon 02, hingga pemangkasan perolehan Anies-Muhaimin terbesar sebanyak 3 juta suara, kemarin sore.

"Kami punya tabulasi nasional yang setiap hari data dari saksi kami terima. Ini adalah data akurat yang bisa kami pertanggungjawabkan," ujar Refly.



"Akan kami buka saat menjelang KPU memutuskan. Kami buka bila ada terjadi perbedaan. Tabulasi yang kami buat lengkap dengan form C hasil," imbuh Refly.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
9 Daerah Gelar Pilkada...
9 Daerah Gelar Pilkada Ulang, Wamendagri Ajak Para Pihak Terima Hasil Penghitungan Suara
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Bawaslu Minta KPU Percepat...
Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
KPU Sebut Pemungutan...
KPU Sebut Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah Butuh Anggaran Rp486 Miliar
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Rincian Barang Rampasan...
Rincian Barang Rampasan Negara Rp18,52 Millar Diserahkan ke KPU, Pemprov Aceh, dan Pemkot Tomohon
Rekomendasi
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
4 Pemain Timnas Jepang...
4 Pemain Timnas Jepang yang Pernah Juara Liga Inggris, Terbaru Wataru Endo
Palmex Siap Hadirkan...
Palmex Siap Hadirkan Terobosan Terbaru bagi Industri Kelapa Sawit
Berita Terkini
Hasan Nasbi Mundur,...
Hasan Nasbi Mundur, Kantor Komunikasi Kepresidenan Tetap Berjalan
13 menit yang lalu
Hasan Nasbi Mundur dari...
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Ini Respons Gerindra
1 jam yang lalu
Pakar Hukum: Semua Perkara...
Pakar Hukum: Semua Perkara yang Diatur Zarof Ricar Perlu Dikejar
1 jam yang lalu
Mundur dari Kepala PCO,...
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi: Aktivitas Saya Tak Jauh-jauh dari Politik dan Pemerintahan
1 jam yang lalu
Mantan Ketua PAN Sumut...
Mantan Ketua PAN Sumut Zulkifli Husein Meninggal karena Serangan Jantung saat di Podium
1 jam yang lalu
Profesor Marsudi Dicopot...
Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved