Pemilu 2024 Mayoritas Diikuti Anak Muda, Kominfo: Waspadai Konten Hoaks di Medsos

Jum'at, 09 Februari 2024 - 12:20 WIB
loading...
Pemilu 2024 Mayoritas Diikuti Anak Muda, Kominfo: Waspadai Konten Hoaks di Medsos
Peneliti di Asia-Japan Research Institute, Ritsumeikan University Muhammad Riza Nurdin menyebut Pemilu 2024 mayoritas diikuti oleh anak muda yang erat kaitannya dengan teknologi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peran teknologi dalam proses sosialisasi Pemilu 2024 sangat penting. Pemanfaatan teknologi dapat mempermudah proses pada tiap-tiap tahapan pemilu sehingga lebih efektif dan efisien.

Peneliti di Asia-Japan Research Institute, Ritsumeikan University Muhammad Riza Nurdin menyampaikan hubungan pemilu dan ruang digital erat kaitan dengan anak muda. Sebab mayoritas pemilih atau kurang lebih 55% akan diikuti dengan anak muda yang sangat erat dengan penggunaan teknologi digital.

"Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet lebih dari 6 jam dan cukup massif," ujarnya diacara Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) dengan tema "Pemilu Aman Ruang Digital Nyaman” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pada Jumat (9/2/2024).



Riza menyebut, ada tiga hal yang penting dipahami terkait pemilu di ruang digital di antaranya, saat ini produk pemilu seperti narasi dan strategi pemasaran peserta pemilu mendominasi ruang digital. Tak hanya itu, distribusi dan komunikasi pemilu pun sudah menggunakan sarana digital.

“Sehingga, perlu menjadi kewaspadaan terkait konten negatif yang beredar dengan tujuan untuk menurunkan elektabilitas. Ada juga konten manipulatif yang digunakan untuk menyesatkan dan dapat menyulut emosi,” ujar Riza.



Anggota Komisi I DPR RI Fadhlulah menyoroti, saat pemilu seringkali terjadi fitnah dan banyaknya beredar berita hoaks. Karena itu, masyarakat harus cerdas menilai pilihannya dalam pemilu dengan adu argument yang cerdas.

“Mari kita jaga pemilu yang aman dan khususnya di ruang digital kita harus selalu pintar-pintar menyaring informasi karena seringkali sharing informasi di ruang digital malah berujung ke ranah hukum,” ujar Fadhlullah.

CEO Nujek.id Mochamad Gozali juga mengatakan, pemilihan umum sudah di depan mata. Undang-undang telah menetapkan kampanye pemilu harus diselenggarakan dengan sehat. "Demi masa depan bangsa aspek integritas sangat penting, karena menentukan masa depan kita semua," ucapnya.

Karena itu, jadikan media sosial sebagai sarana berbuat baik dan berlaku santun, serta menambah ilmu. “Dalam berinteraksi sosial, usahakan menerapkan 6 No yaitu, no konflik, no hoaks, no curhat, no mention, no asusila, dan no nyinyir,” ungkap Gozali.

Menurut Gozali, ruang digital juga perlu dijaga kesehatannya dengan mengungkapkan pendapat secara baik. Sehingga, tidak ada lagi celah untuk saling membenci, sebagai kunci pemilu yang aman tanpa kekerasan, baik dalam kampanye pemungutan suara, dan penghitungan suara nanti.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)