Wujudkan Pemilu Damai 2024, Masyarakat Diimbau Jaga Etika di Medsos

Kamis, 08 Februari 2024 - 12:51 WIB
loading...
Wujudkan Pemilu Damai...
Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) dengan tema Etika Berpendapat di Media Sosial yang diadakan Kementerian Kominfo, Kamis (6/2/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Kebebasan berpendapat di dunia maya dilindungi oleh undang-undang. Meski demikian, dalam mengekspresikan kebebasan berpendapatnya, siapa pun harus memahami koridor atau batasan berdasarkan norma.

Karena itu, dalam mengungkapkan pendapat dan komentar, setiap orang harus menghindari unsur-unsur tercela yang dapat berakibat buruk terhadap orang lain. Tak hanya itu, dalam bermedia sosial, seyogyanya melakukan peninjauan ulang terhadap informasi yang akan dibagikan pada khalayak, seperti status, foto atau video.

Anggota Komisi I DPR Fadlullah menyampaikan pemilu tinggal menghitung hari. Pemilu damai akan menjadi satu tujuan mutlak yang harus dicapai semua pihak. Meski hak berpendapat milik siapa saja, namun menjaga sopan santun di media sosial tetap penting.

"Sekarang banyak sekali kita lihat di media sosial, ada hoaks, ada berita atau informasi tidak akurat atau black campaign, harus kita hindari,” ungkap Fadlullah di acara Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) dengan tema "Etika Berpendapat di Media Sosial” yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kamis (6/2/2024).

Dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh, Sri Rahmi mengungkapkan hampir semua aspek kehidupan telah bertransformasi dalam dunia digital. Ketika berpikir bahwa memiliki media sosial berarti bebas melakukan apa saja merupakan sebuah kesalahan berpikir, terutama ketika media sosial sudah jadi konsumsi publik.

"Saat ini, wajah kehidupan sosial masyarakat mayoritas berlangsung di dunia maya," katanya.

Tak hanya itu, disrupsi dalam berbagai aspek kehidupan terus berlangsung terutama dalam era Revolusi 4.0 dengan budaya baru dari inovasi teknologi. Kemampuan untuk terus mengembangkan diri dengan terus menyesuaikan perkembangan teknologi perlu dilakukan.

"Kita sudah harus paham tentang yang namanya literasi digital. Bagaimana cara kerja mesin. Bagaimana kemampuan kita untuk membaca dan menggunakan informasi big code, big data," ungkap Sri Rahmi.

Karena itu, di era penuh disrupsi menjaga etika di dunia maya sama baiknya dengan menjaga etika di dunia nyata. Etika ada saat manusia dapat mempertimbankan bahwa suatu perbuatan baik atau buruk.

Visual Designer Entrepreneur Aditya Iswandi menyampaikan meski berpendapat di media sosial merupakan hak setiap orang, namun tetap perlu melakukan kroscek terhadap informasi yang mampir di media sosial, agar tidak terbawa suasana yang menyeret pada perbuatan tak terpuji.

Karena itu, perlu melakukan langkah-langkah yang tepat dalam menanggapi suatu informasi, seperti kroscek terhadap kebenaran suatu informasi dengan tidak mudah terpengaruh pada judul yang provokatif, serta mengamati dan melakukan tinjauan ulang terhadap foto atau video yang diterima.

"Tak hanya itu, menghindari membagikan informasi pribadi di media sosial juga termasuk etika yang patut dijaga, karena berpotensi menimbulkan bahaya," kata Aditya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
LBH Haidar Alwi Laporkan...
LBH Haidar Alwi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian ke Bareskrim
RUU KUHAP Bolehkan Laporan...
RUU KUHAP Bolehkan Laporan Polisi via Medsos, Sahroni: Potensi Pungli Bisa Diminimalisir
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
Cancel Culture dan Komunikasi...
Cancel Culture dan Komunikasi Krisis di Era Digital Pascanarasi Viral
Arus Informasi dan Iklan...
Arus Informasi dan Iklan Media Dikuasai Asing, HT: Negara Wajib Hadir Memastikan Dominasi Nasional
HT Usulkan KPI dan Dewan...
HT Usulkan KPI dan Dewan Pers Buat Aturan Perkuat Iklim Media
Kapolri Minta Kapolda-Kapolres...
Kapolri Minta Kapolda-Kapolres Respons Aduan Masyarakat Sebelum Viral
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Menteri Populer di Medsos
Usulan Batas Usia Gunakan...
Usulan Batas Usia Gunakan Medsos Akan Diputuskan di Sidang Kabinet
Rekomendasi
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
Raja Charles III Murka,...
Raja Charles III Murka, Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Diam-diam
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Berita Terkini
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
2 jam yang lalu
Rest Area Penuh, Kapolri...
Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan
9 jam yang lalu
Kapolri Sebut One Way...
Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal
9 jam yang lalu
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
12 jam yang lalu
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
12 jam yang lalu
JK Nilai Program MBG...
JK Nilai Program MBG Perlu Dievaluasi, Pelaksanaan Diserahkan ke Daerah, Bukan BGN
13 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved