Mantan Ketua BEM UI Muhammad Syaeful Mujab Jadi Jubir Ganjar-Mahfud

Sabtu, 20 Januari 2024 - 06:37 WIB
loading...
Mantan Ketua BEM UI Muhammad Syaeful Mujab Jadi Jubir Ganjar-Mahfud
TPN Ganjar-Mahfud menunjuk Muhammad Syaeful Mujab sebagai Jubir Capres dan Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menunjuk Muhammad Syaeful Mujab sebagai Juru Bicara (Jubir) Capres dan Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD .

Latar belakang Muhammad Syaeful Mujab yang merupakan lulusan S2 dari London School of Economics and Political Science dan pernah menjadi Ketua BEM Universitas Indonesia ini, menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya ditunjuk sebagai jubir Ganjar-Mahfud.

Selain itu, Mujab juga Founder Generasi Perintis, gerakan pemberdayaan pemuda yang sudah menggalang sinergi dan semangat para generasi muda di total 51 kota/kabupaten di Indonesia untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran Mujab memberikan energi baru dalam strategi Ganjar-Mahfud.

"Mujab ini merupakan sosok anak muda yang cerdas, berprestasi, dan dibesarkan dalam situasi penuh keterbasan. Ini memberikan pesan bahwa Ganjar-Mahfud ingin hadir untuk anak-anak muda seperti Mujab," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya Sabtu (20/1/2024).



Di sisi lain, Mujab menerima tugas sebagai juru bicara Ganjar-Mahfud karena adanya kesesuaian latar belakang dan nilai dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 3.

Ganjar yang berasal dari keluarga polisi pangkat rendah dan Mahfud MD yang berasal dari keluarga pegawai biasa telah menginspirasi Mujab sebagai pemuda perintis.

"Pak Ganjar dan Prof Mahfud ini sangat relate dengan saya. Saya jadi terinspirasi bahwa tidak perlu menjadi anak Presiden untuk menjadi Capres-Cawapres. Orang biasa pun bisa," ucap Mujab.

Bagi Mujab, keberadaan paslon 03 memberikan pesan bahwa demokrasi membuat talenta-talenta Indonesia seharusnya punya harapan tanpa perlu mengandalkan embel-embel nama besar keluarga dan koneksi orang dalam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)