Ganjar Kenang Masa Kecil saat Sarapan Bareng Warga Lereng Lawu
loading...
A
A
A
Ganjar kemudian duduk bersila dan sarapan bareng warga. Ia mengambil nasi putih sedikit, nasi tiwul dan nasi jagung kemudian memakannya dengan lauk bothok, ikan asin serta gudangan.
"Wah ini enak tenan, saya jadi ingat saat kecil dulu makanannya ya seperti ini. Saya kan sama-sama putra Gunung Lawu, jadi makanannya sama. Bothok ini enak tenan," ucap Ganjar.
Sampai sekarang Ganjar masih suka makan makanan dari desanya. Khususnya bothok, ia sering meminta saudaranya mengirimkan ke Jakarta. "Kalau kangen bothok, saya minta saudara kirim. Soalnya bothok seperti ini hanya ada di Lawu," ucapnya.
Ganjar dan warga kemudian sarapan bareng dengan penuh canda tawa. Beberapa ibu-ibu datang membawa anaknya dan langsung ngglendot ke Ganjar. Ganjar juga sempat menggendong bayi yang baru berusia beberapa bulan sambil menimangnya.
"Pak Ganjar itu selalu bikin meleleh. Sudah dekat dengan rakyat, mau menginap di rumah warga, sarapan bareng dan dekat sama anak kecil. Itu lho bayinya saja nyaman sekali digendong pak Ganjar. Beliau emang tulus," ucap Nuryanti (40), salah satu warga.
Usai sarapan dan ngobrol bersama, Ganjar kemudian berpamitan. Ia mengucapkan terimakasih pada Sardi dan keluarga serta warga Kauman yang sudah mengizinkan ia menginap di sana.
"Maturnuwun Bapak Ibu saya sudah diizinkan menginap di sini. Ngapunten mpun ngrepoti nggih (maaf sudah merepotkan). Kulo nderek pamit, ajeng nglanjutke keliling (saya pamit mau melanjutkan perjalanan keliling). Sehat-sehat nggih bapak ibu. Assalamualaikum," ucap Ganjar.
"Wah ini enak tenan, saya jadi ingat saat kecil dulu makanannya ya seperti ini. Saya kan sama-sama putra Gunung Lawu, jadi makanannya sama. Bothok ini enak tenan," ucap Ganjar.
Sampai sekarang Ganjar masih suka makan makanan dari desanya. Khususnya bothok, ia sering meminta saudaranya mengirimkan ke Jakarta. "Kalau kangen bothok, saya minta saudara kirim. Soalnya bothok seperti ini hanya ada di Lawu," ucapnya.
Ganjar dan warga kemudian sarapan bareng dengan penuh canda tawa. Beberapa ibu-ibu datang membawa anaknya dan langsung ngglendot ke Ganjar. Ganjar juga sempat menggendong bayi yang baru berusia beberapa bulan sambil menimangnya.
"Pak Ganjar itu selalu bikin meleleh. Sudah dekat dengan rakyat, mau menginap di rumah warga, sarapan bareng dan dekat sama anak kecil. Itu lho bayinya saja nyaman sekali digendong pak Ganjar. Beliau emang tulus," ucap Nuryanti (40), salah satu warga.
Usai sarapan dan ngobrol bersama, Ganjar kemudian berpamitan. Ia mengucapkan terimakasih pada Sardi dan keluarga serta warga Kauman yang sudah mengizinkan ia menginap di sana.
"Maturnuwun Bapak Ibu saya sudah diizinkan menginap di sini. Ngapunten mpun ngrepoti nggih (maaf sudah merepotkan). Kulo nderek pamit, ajeng nglanjutke keliling (saya pamit mau melanjutkan perjalanan keliling). Sehat-sehat nggih bapak ibu. Assalamualaikum," ucap Ganjar.
(abd)