TPN: Jika Ganjar-Mahfud Menang, Bukti Kecurangan Pemilu Akan Tetap Diproses

Kamis, 18 Januari 2024 - 22:54 WIB
loading...
TPN: Jika Ganjar-Mahfud...
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dalam program iNews Sore, Kamis (18/1/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional ( TPN) Ganjar-Mahfud , Andi Widjajanto mengatakan, jika nantinya pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Pilpres 2024, tapi masih ditemukan kecurangan, pihaknya akan tetap memprosesnya.

"Kecurangan memang kelihatan, ketika aparat tiba-tiba tidak netral itu melanggar prinsip demokrasi. Apa pun hasil pemilu, ketika seorang Sekda di satu daerah dengan baju dinasnya mengumpulkan staf-stafnya untuk memilih ke mana pun arah memilihnya, itu tetap curang," kata Andi Widjajanto dalam tayangan YouTube Sindo Prime, Kamis (18/1/2024).

Andi mengatakan, dalam pemilu, rakyat Indonesia harus sama-sama melakukan konsolidasi demokrasi. Salah satu caranya adalah keyakinan bahwa aparat TNI-Polri, ASN netral.



"Itu yang benar-benar ingin kami jaga di pemilu 2024, sekali pun kami menang, menemukan bukti kecurangan pasti tetap diproses," ucap Andi.

Sebelumnya, Andi buka suara soal hasil survei yang akhir-akhir ini menunjukkan angka stagnan untuk pasangan capres-cawapares nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu menguatkan Pilpres 2024 akan berjalan dengan dua putaran.

"Pilpres 2024 ini akan berlangsung dua putaran. Jadi kalau berdasarkan 55 survei yang dilakukan dari September sampai akhir September 2023, kira-kira tentang suara maksimum bisa diperoleh di 02 itu berada di 42%. Tampaknya pilpres berlangsung dua putaran," kata Andi Widjajanto dalam tayangan YouTube Sindo Prime, Kamis (18/1/2024).



Melihat angka stagnan yang didapat pasangan Prabowo-Gibran, Andi mengatakan strategi terbarunya dalam menggenjot elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. "Saya rasa semua tim pemenangan akan menggunakan metode yang sama, kita akan menggunakan metode kanvasing, turun kita ke rumah-rumah, kampung-kampung, ke gang-gang, kita akan maksimumkan di media," kata Andi.

"Kita juga akan manfaatkan kampanye terbuka 21 Januari, merancang even-even utama, juga tentunya akan fokus pada dua debat (terakhir)," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2471 seconds (0.1#10.140)