Satgas Laporkan Kasus Aktif COVID-19 Indonesia di Bawah Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan perbandingan kasus aktif COVID-19 di Indonesia berada di bawah angka dunia.
“Kami ingin menyampaikan tentang perbandingan kasus Covid-19 di Indonesia dengan dunia. Supaya kita bisa membandingkan Indonesia dengan negara-negara lainnya. Kami ingin menyampaikan bahwa kasus aktif di Indonesia itu berada di bawah dunia yaitu Indonesia 30,8% sedangkan di dunia adalah 31,5%,” ungkap Wiku dalam Konferensi Pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.693 Kasus, Total Meninggal 5.824 orang)
Sedangkan, kata Wiku angka kesembuhan di Indonesia sama dengan dunia yakni sebesar 64,7%. “Kesembuhan Indonesia kebetulan pada hari kemarin sama dengan dunia yakni Indonesia 64,7% dan dunia juga 64,7%.”
Sementara itu, kasus kematian di Indonesia masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan dunia. “Sedangkan kematian di Indonesia lebih tinggi daripada di dunia 4,5% dan dunia 3,64%. Jadi tujuan kita bersama adalah menurunkan kematian Indonesia kalau bisa di bawah angka dunia,” paparnya.
(Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Birokrasi Harus Proaktif Mengatasi Permasalahan)
Wiku menambahkan saat ini harapannya angka kesembuhan di atas dunia dan angka kematian di bawah dunia. “Kesembuhannya di Indonesia harapannya adalah di atas rata-rata dunia. Demikian juga kasus aktif di Indonesia harus selalu lebih rendah dari rata-rata dunia,” tandasnya.
“Kami ingin menyampaikan tentang perbandingan kasus Covid-19 di Indonesia dengan dunia. Supaya kita bisa membandingkan Indonesia dengan negara-negara lainnya. Kami ingin menyampaikan bahwa kasus aktif di Indonesia itu berada di bawah dunia yaitu Indonesia 30,8% sedangkan di dunia adalah 31,5%,” ungkap Wiku dalam Konferensi Pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/8/2020). (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.693 Kasus, Total Meninggal 5.824 orang)
Sedangkan, kata Wiku angka kesembuhan di Indonesia sama dengan dunia yakni sebesar 64,7%. “Kesembuhan Indonesia kebetulan pada hari kemarin sama dengan dunia yakni Indonesia 64,7% dan dunia juga 64,7%.”
Sementara itu, kasus kematian di Indonesia masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan dunia. “Sedangkan kematian di Indonesia lebih tinggi daripada di dunia 4,5% dan dunia 3,64%. Jadi tujuan kita bersama adalah menurunkan kematian Indonesia kalau bisa di bawah angka dunia,” paparnya.
(Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Birokrasi Harus Proaktif Mengatasi Permasalahan)
Wiku menambahkan saat ini harapannya angka kesembuhan di atas dunia dan angka kematian di bawah dunia. “Kesembuhannya di Indonesia harapannya adalah di atas rata-rata dunia. Demikian juga kasus aktif di Indonesia harus selalu lebih rendah dari rata-rata dunia,” tandasnya.
(kri)