Isra Mikraj, Bamusi Ajak Umat Islam Terus Tingkatkan Potensi

Sabtu, 14 April 2018 - 14:44 WIB
Isra Mikraj, Bamusi Ajak Umat Islam Terus Tingkatkan Potensi
Isra Mikraj, Bamusi Ajak Umat Islam Terus Tingkatkan Potensi
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak umat Islam berani tampil dan siap meningkatkan potensi diri dalam memperingati Isra Mikraj.

"Hakikat Isra Mikraj adalah peningkatan potensi spiritual dan intelektual manusia sebagai makhluk yang sempurna. Isra itu bergerak dan Mikraj itu naik. Bagi Umat Islam yang ingin sukses ayo kita semua bergerak maju dan naik meningkatkan kualitas diri," kata Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru, Sabtu (14/4/2018).

Dalam masa modern ini, kata Gus Falah, bergerak maju bisa dimaknai dengan ikut berkecimpung dalam program pemerintahan Presiden Jokowi. Turut serta dalam pembangunan yang digalakkan pemerintah secara tidak langsung meningkatkan kualitas diri umat Islam Indonesia.

"Umat Islam Indonesia harus bisa ikut dalam pembangunan dalam rangka berani tampil dan meningkatkan potensi diri untuk memaknai Isra Mikraj. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi, setiap memperingati Isra Mikraj, kita harus ingat agar bisa naik menjadi lebih baik," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan Isra Mikraj juga harus dijadikan momentum penguatan Islam dan kebangsaan. Saat ini banyaknya paham yang tidak jelas di tengah-tengah masyarakat sudah pada taraf sangat mengkhawatirkan.

"Apalagi saat ini banyak organisasi yang menolak NKRI dan Pancasila. Untuk itu umat Islam harus menguatkan ajaran Islam dan kebangsaan," ungkapnya.

Lebih jauh, pria yang juga menjabat Bendahara PBNU ini menambahkan momentum peringatan Isra dan Mikraj ini, umat Islam harus bersatu untuk menguatkan dan mempertahankan ajaran Islam Ahlisunah wal Jama'ah.

"Kita harus mewaspadai aliran-aliran yang tidak jelas, yang menginginkan Indonesia porak poranda dan terpecah belah seperti di Timur Tengah," tutupnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6383 seconds (0.1#10.140)