Terima Keluhan Petani, Atikoh Beberkan Rencana Ganjar-Mahfud Bangun 3 Pabrik Pupuk Baru

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:27 WIB
loading...
Terima Keluhan Petani,...
Siti Atikoh Supriyanti saat berdialog dnegan beberapa petani di Rest Area 311, Tol Bakauheni-Kayu Agung, Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumsel, Kamis (11/1/2024). FOTO/MPI/WIWIE HERYANI
A A A
PALEMBANG - Siti Atikoh Supriyanti menerima keluh kesah beberapa petani saat mampir di Rest Area 311, Tol Bakauheni-Kayu Agung, Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumsel, Kamis (11/1/2024). Istri calon presiden (capres) Ganjar Pranowo itu kemudian menjelaskan program yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru ya. Kemungkinan kemarin kalau tidak salah 3 ya, kepinginnya ada 3 pabrik baru, tapi itu juga bertahap. Sebetulnya kita juga memiliki pabrik banyak, permasalahannya adalah mungkin dari sisi bahan bakunya, kita kan bisa alternatif-alternatif," kata Siti Atikoh.

Meski optimistis Ganjar menang Pilpres 2024, tapi Atikoh mengaku belum bisa memberikan banyak janji terkait permasalahan tersebut. Karena itu, Atikoh meminta dukungan dari masyarakat agar pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang Pilpres 2024, sehingga bisa memperjuangkan dan menjawab segala keluhan masyarakat.



"Jadi itu mungkin janji saya. Saya tidak bisa berjanji, karena kalau kondisi sekarang kita tidak punya power untuk melakukan itu. Terima kasih," tuturnya.

"Tetapi nanti insyaAllah kalau ke depan, saya juga akan ikut berjuang bersama masyarakat. Terima kasih," ujar Atikoh.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Atikoh juga turut berdialog dengan simpatisan dan kader partai pendukung di sela-sela perjalanan menuju Palembang, Sumatera Selatan dari Lampung. Atikoh dalam dialog sempat ditanya seorang simpatisan yang juga berprofesi sebagai petani soal sulitnya mengakses pupuk subsidi.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengatakan keluh kesah soal akses pupuk sebenarnya menjadi unek-unek mayoritas petani di Indonesia.



"Hampir seluruh petani di Indonesia, bagaimana mereka kesulitan mengakses pupuk bersubsidi, soalnya kalau pakai pupuk yang tidak bersubsidi, harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat. Tentu ini sangat memberatkan, apalagi ketika panen harganya anjlok," kata Atikoh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)