Membeludak, Warga Serbu Rumah Buruh di Brebes karena Didatangi Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
BREBES - Rumah buruh yang berada di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah mendadak ramai diserbu ribuan warga. Usut punya usut, ada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo singgah di rumah itu untuk makan malam bersama buruh, Rabu (10/1/2024).
Ganjar menunjukkan sikap sederhana dan merakyat. Setelah bertemu dengan petani bawang merah, nelayan, dan relawan, dia singgah di rumah Beni Aryo, aktivis buruh di Brebes.
Tak heran, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat sambutan luar biasa. Buruh dan warga membeludak. Mereka tak henti histeris dan berteriak "Hidup Pak Ganjar".
Buruh bernama Rio menuturkan Ganjar tidak segan langsung mau menemui buruh untuk mendengarkan keluh kesah dan harapan mereka. “Dia datang untuk menyerap aspirasi dari buruh-buruh Kabupaten Brebes,“ katanya.
Dia menaruh harapan penuh kepada Ganjar saat menjadi Presiden nanti. Salah satunya bisa menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Brebes.
"Karena kondisi sekarang untuk di Kabupaten Brebes UMK-nya kurang layak. Jadi minta bantu dengan Pak Ganjar siapa tahu nanti 2024 menjadi presiden. Semoga UMK Brebes bisa diubah, omnibus lawnya bisa diubah dan Kabupaten Brebes untuk buruhnya bisa sukses dan hidup layak,” ujar Rio.
Dari beberapa calon presiden, hanya Ganjar yang mau bertemu buruh secara langsung. Hal tersebut menunjukkan keberpihakan Ganjar kepada kelompok buruh.
Atas hal itulah, puluhan ribu buruh menyatakan dukungan kepada Ganjar dan tergabung Relawan Buruh Sahabat Ganjar. “Kita sosialisasi (Pak Ganjar-Mahfud) ke anggota, terutama bukan ke pabrik saja tapi ke buruh-buruh tani dan nelayan,” katanya.
Usai dialog dengan buruh, Ganjar antusias dan mengucapkan terima kasih atas sambutan dari warga serta buruh di Brebes.
“Aspirasi buruh adalah salah satu yang harus didengarkan. Dan kami terima kasih atas sambutannya,” ujar Ganjar.
Ganjar menunjukkan sikap sederhana dan merakyat. Setelah bertemu dengan petani bawang merah, nelayan, dan relawan, dia singgah di rumah Beni Aryo, aktivis buruh di Brebes.
Tak heran, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat sambutan luar biasa. Buruh dan warga membeludak. Mereka tak henti histeris dan berteriak "Hidup Pak Ganjar".
Buruh bernama Rio menuturkan Ganjar tidak segan langsung mau menemui buruh untuk mendengarkan keluh kesah dan harapan mereka. “Dia datang untuk menyerap aspirasi dari buruh-buruh Kabupaten Brebes,“ katanya.
Dia menaruh harapan penuh kepada Ganjar saat menjadi Presiden nanti. Salah satunya bisa menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Brebes.
"Karena kondisi sekarang untuk di Kabupaten Brebes UMK-nya kurang layak. Jadi minta bantu dengan Pak Ganjar siapa tahu nanti 2024 menjadi presiden. Semoga UMK Brebes bisa diubah, omnibus lawnya bisa diubah dan Kabupaten Brebes untuk buruhnya bisa sukses dan hidup layak,” ujar Rio.
Dari beberapa calon presiden, hanya Ganjar yang mau bertemu buruh secara langsung. Hal tersebut menunjukkan keberpihakan Ganjar kepada kelompok buruh.
Atas hal itulah, puluhan ribu buruh menyatakan dukungan kepada Ganjar dan tergabung Relawan Buruh Sahabat Ganjar. “Kita sosialisasi (Pak Ganjar-Mahfud) ke anggota, terutama bukan ke pabrik saja tapi ke buruh-buruh tani dan nelayan,” katanya.
Usai dialog dengan buruh, Ganjar antusias dan mengucapkan terima kasih atas sambutan dari warga serta buruh di Brebes.
“Aspirasi buruh adalah salah satu yang harus didengarkan. Dan kami terima kasih atas sambutannya,” ujar Ganjar.
(jon)