Momen Siti Atikoh Ganjar Belajar Menenun Bareng Ibu-ibu Perajin Tapis

Selasa, 09 Januari 2024 - 16:06 WIB
loading...
Momen Siti Atikoh Ganjar Belajar Menenun Bareng Ibu-ibu Perajin Tapis
Siti Atikoh, istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo belajar menenun bareng ibu-ibu perajin tapis. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Suasana di Galeri Tapis Jejama Kham langsung meriah ketika Siti Atikoh , istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tanpa canggung duduk bersama para perajin tapis. Tak hanya berbincang, Atikoh juga belajar menenun kain tapis.

Kunjungan Atikoh di Lampung, Selasa (9/1/2024) berlanjut ke Kabupaten Pesawaran. Ia menemui puluhan ibu-ibu warga Negeri Katon, yang warganya mahsyur karena kemahirannya merangkai benang menjadi kain tradisional khas Lampung.

Atikoh didampingi Redawati, tokoh perempuan di Negeri Katon yang menghidupkan dan mengajak serta membina perempuan lain di wilayahnya menjadi perajin kain tapis. "Saya belajar ya ibu-ibu. Nggak seluwes ibu-ibu di sini tapi minimal bisalah," ucap Atikoh saat dipuji para perajin atas kebolehannya menenun.





Mantan wartawan itu lantas mewawancara para perajin yang duduk mengelilinginya. Atikoh bertanya tentang perkembangan dan bagaimana minat masyarakat terhadap kain tradisional tersebut.

"Karena yang tenun ini tebal Ibu, jadi disukai oleh wisatawan asing. Bisa digunakan untuk menghangatkan ketika musim dingin," ujar salah satu perajin kepada Atikoh.

Momen Siti Atikoh Ganjar Belajar Menenun Bareng Ibu-ibu Perajin Tapis


Usai berkeliling dan memborong sejumlah hasil kerajinan di galeri tersebut, Atikoh lalu menyapa masyarakat setempat yang datang untuk bertemu dengannya.

"Saya sudah ke tiga kalinya ke sini dan selalu disambut dengan hangat. Terima kasih pada warga Pesawaran yang selalu memberikan senyuman ramah dan menerima kami seperti keluarga," ucap Atikoh.

Sarjana Teknologi Pertanian UGM itu mengatakan, komitmen pasangan Ganjar-Mahfud untuk mendukung UMKM tak perlu diragukan. Sebab program yang menguntungkan pelaku usaha kecil diterapkan dan berjalan di Jawa Tengah.

"Akan banyak program (berkaitan) pemberdayaan perempuan. Kita harus bergandengan tangan, gotong royong. Karena kekuatan perempuan akan menentukan kekuatan bangsa dan negara," tandasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)