Ganjar Didorong Lebih Lugas Sampaikan Program Bansos

Selasa, 09 Januari 2024 - 13:30 WIB
loading...
A A A
"Ya bagus secara gagasan bagus, cuma implementasinya sulit," terangnya.

Tantangan pertama, adalah waktu yang singkat dalam jabatan presiden dan wakil presiden yakni lima tahun. Sedangkan untuk menyatukan berbagai data penerima bantuan sosial dengan nomor induk kependudukan (NIK) juta butuh waktu yang tidak sebentar.

"Kepemimpinan cuma berjalan 5 tahun, apa mungkin mengeksekusi satu kartu yang berisi banyak (data) kartu di DTKS," katanya.

Trubus mengingatkan untuk mewujudkan KTP Sakti dibutuhkan upaya yang tidak main-main. Apalagi berkenaan dengan ego sektoral dari masing-masing kementerian/lembaga yang saat ini mengampu program kesejahteraan sosial.

"Butuh kerja keras, energinya besar, dan kita kan ego sektoral. Belum lagi koordinasi antara pusat dan daerah," katanya.

Trubus juga menyebut saat ini masih ada kesenjangan dalam NIK. Banyak penduduk Indonesia yang belum mempunyai NIK. Utamanya yang tinggal di wilayah pedalaman dan pinggiran. "Selama ini, NIK pun selama ini belum bisa menjangkau," katanya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)