Ganjar Ditawari Jamu Kuat Lelaki Kuda Laut, Pedagang: Biar Setrong Keliling Indonesia
loading...
A
A
A
"Ini satu-satunya pasar jamu yang ada di Indonesia. Lengkap sekali, ada banyak produk herbal yang dijual. Tadi saya minum jamu jahe dan temulawak," ungkap Ganjar.
Ganjar mengatakan saat ini Pasar Jamu Nguter sudah memiliki koperasi dengan banyak anggota mulai dari pertanian, pengolahan hingga distribusi. Banyak juga anggota koperasi yang sudah ekspor produk herbal ke beberapa negara seperti Taiwan, India, Singapura, dan lainnya.
Jamu dan produk herbal Indonesia, kata Ganjar, memang diminati banyak masyarakat dunia. Di berbagai negara, produk herbal Indonesia sangat laku keras dan banyak yang kesulitan mendapatkannya.
"Maka ke depan kita harus luaskan ekspansi ekspor produk herbal kita dengan memanfaatkan para duta besar kita di dunia. Kita dorong kantor kedutaan bisa menjadi outlet dan membranding jamu serta produk herbal di negara masing-masing. Biar kita jadi pusat herbal dunia," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ganjar juga mendengarkan curhatan para pedagang jamu. Beberapa pedagang mengeluhkan sulitnya mengurus izin khususnya di BPOM. Mereka meminta pemerintah memberikan pendampingan dan kemudahan perizinan.
"Ada persoalan izin khususnya di BPOM. Maka penting pemerintah hadir dan ke depan urusan seperti ini harus kita mudahkan," ucap Ganjar.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jamu Indonesia Murtejo mengaku sangat senang dengan kunjungan Ganjar di Pasar Jamu Nguter. Selain siap memberikan kemudahan perizinan, Ganjar juga siap membuka pangsa pasar ekspor produk herbal di dunia.
"Tentu kami sangat senang mendengar itu, Pak Ganjar datang memberikan solusi atas persoalan yang dialami pelaku industri jamu di Sukoharjo ini. Harapannya ke depan perizinan dimudahkan dan ekspor ditingkatkan," ucapnya.
Selama ini, banyak turis asing yang datang ke Sukoharjo hanya ingin menikmati jamu dan produk herbal. Beberapa sangat menyukai produk itu, dan mereka berharap produk jamu Indonesia dijual di negaranya.
Ganjar mengatakan saat ini Pasar Jamu Nguter sudah memiliki koperasi dengan banyak anggota mulai dari pertanian, pengolahan hingga distribusi. Banyak juga anggota koperasi yang sudah ekspor produk herbal ke beberapa negara seperti Taiwan, India, Singapura, dan lainnya.
Jamu dan produk herbal Indonesia, kata Ganjar, memang diminati banyak masyarakat dunia. Di berbagai negara, produk herbal Indonesia sangat laku keras dan banyak yang kesulitan mendapatkannya.
"Maka ke depan kita harus luaskan ekspansi ekspor produk herbal kita dengan memanfaatkan para duta besar kita di dunia. Kita dorong kantor kedutaan bisa menjadi outlet dan membranding jamu serta produk herbal di negara masing-masing. Biar kita jadi pusat herbal dunia," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ganjar juga mendengarkan curhatan para pedagang jamu. Beberapa pedagang mengeluhkan sulitnya mengurus izin khususnya di BPOM. Mereka meminta pemerintah memberikan pendampingan dan kemudahan perizinan.
"Ada persoalan izin khususnya di BPOM. Maka penting pemerintah hadir dan ke depan urusan seperti ini harus kita mudahkan," ucap Ganjar.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jamu Indonesia Murtejo mengaku sangat senang dengan kunjungan Ganjar di Pasar Jamu Nguter. Selain siap memberikan kemudahan perizinan, Ganjar juga siap membuka pangsa pasar ekspor produk herbal di dunia.
"Tentu kami sangat senang mendengar itu, Pak Ganjar datang memberikan solusi atas persoalan yang dialami pelaku industri jamu di Sukoharjo ini. Harapannya ke depan perizinan dimudahkan dan ekspor ditingkatkan," ucapnya.
Selama ini, banyak turis asing yang datang ke Sukoharjo hanya ingin menikmati jamu dan produk herbal. Beberapa sangat menyukai produk itu, dan mereka berharap produk jamu Indonesia dijual di negaranya.