PKB Belum Tawari Jabatan Wakil Ketua MPR ke Cak Imin

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, PKB belum menanyakan itu kepada Cak Imin.

Sehingga, hingga kini PKB belum mengetahui apakah Cak Imin bersedia menjadi Wakil Ketua MPR. "Kita pimpinan Fraksi PKB di DPR, MPR dan DPP memang menyiapkan Pak Muhaimin, tapi kita belum nanya nih ke Pak Muhaimin, mau apa enggak," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Lukman Edy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Namun, diakuinya bahwa kesepakatan rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama pemerintah terkait revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) itu sudah dilaporkan ke Cak Imin. Adapun kesepakatan itu adalah penambahan satu kursi pimpinan DPR, tiga pimpinan MPR dan satu kursi pimpinan DPD.

"Nah karena kan soal seperti ini keputusannya tetap di Cak Imin, tapi kami fraksi dan DPP sepakat ya tinggal keputusannya," papar Wakil Ketua Komisi II DPR ini.

Menurut dia, figur Cak Imin penting untuk MPR. Pasalnya, sosok Cak Imin yang moderat dinilai Lukman bisa menjaga netralitas MPR dalam mengawal NKRI.

"Untuk menjaga netralitas MPR itu mengawal NKRI. Kalau MPR terlalu ke kiri enggak boleh, terlalu ke kanan juga enggak boleh. Harus ada figur moderat yang bisa mengayomi dua dinamika politik yang sama-sama kencang hari ini," ucapnya.