Negara di Ambang Resesi, Jazilul Fawaid: Masyarakat Jangan Sampai Kelaparan

Senin, 10 Agustus 2020 - 19:13 WIB
loading...
Negara di Ambang Resesi,...
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid mengatakan di tengah kondisi yang serba sulit saat ini, pemerintah harus bisa memastikan bahwa masyarakat tetap tenang dan jangan sampai kelaparan. Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 menyebabkan krisis multidimensi. Salah satunya krisis ekonomi . Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kondisi perekonomian nasional saat ini sudah mengalami minus hingga 5,32%.

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid mengatakan di tengah kondisi yang serba sulit saat ini, pemerintah harus bisa memastikan bahwa masyarakat tetap tenang dan jangan sampai kelaparan. "Yang penting masyarakat ini harus tenang, tidak boleh lapar selama pandemi ini, tidak boleh ada masyarakat yang lapar. Kalau menurut saya itu yang paling utama. Kalau itu terjadi (masyarakat kelaparan, red) maka berat, akan terjadi sesuatu di masyarakat," ujar Gus Jazil dalam diskusi Empat Pilar bertema "Sidang Tahunan MPR, Optimisme dan Harapan di Tengah Pandemi" di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/8/2020). (Baca juga: Kehadiran Megawati di KLB Gerindra Sinyal Kuat Arah Politik 2024)

Dikatakan Gus Jazil, saat ini bukan hanya Indonesia, ekonomi dunia juga dihadapkan pada kondisi dimana ekonomi mengalami penurunan. Kendati begitu, masyarakat harus tetap memiliki optimisme dan harapan. "Harapan harus selalu ada karena putus asa dilarang oleh agama dan dilarang juga oleh negara. Bukan hanya agama, negara juga melarang orang berputus asa," katanya.

Namun, saat ini kondisinya darurat. Usaha masyarakat banyak yang tutup. Begitu pula hotel maupun tempat pariwisata. "Ini kita menghadapi virus ini seperti menghadapi perang sebenarnya. Kalau perang jelas kita bisa ukur kapan selesainya, siapa yang menang dan siapa yang kalah. Kalau pandemi ini, saya tidak tahu bagaimana mengatakan kita menang itu seperti apa dan kapan selesai itu seperti apa," tuturnya.

Karena itu, dalam Sidang Tahunan MPR pada Jumat (14/8/2020) mendatang, Gus Jazil berharap Presiden Jokowi bisa mengajak masyarakat untuk menghadapi situasi yang tidak baik ini dengan semangat kebersamaan. "Tidak ada lain. Harapan apalagi? Kita nggak bisa berharap ke Amerika, tidak bisa mengharap ke China hari ini ya, runtuh blok-blok itu tidak ada. Kalau bahasa ilmu tasawuf, kita harus berharap kepada hanya kepada Allah, sebab kepada yang lain itu palsu, kira-kira begitu hari ini," terangnya.

Jokowi, kata Gus Jazil, harus bisa menyampaikan langkah kebijakan yang bisa membuat rakyat tenang dan tidak panik. "Bagaimana pangan terjaga, energi terjaga, listrik tidak mati, sumber air bersih cukup karena hak dasar itu yang harus dijaga, utamanya logistik dan pangan serta energi," katanya. (Baca juga: Selain Biaya Sekolah, Tjahjo Harap Gaji ke-13 Bisa Dongkrak Angka Belanja Masyarakat)

Dalam keadaan darurat ini, lanjut Gus Jazil, pemerintah juga diminta untuk mengoptimalkan belanja dan membuat kebijakan yang bisa meringankan beban masyarakat. "Kalau dalam keadaan ini, anjuran kita tetap harus bersedekah dalam keadaan sulit dan dalam keadaan lapang. Pemerintah juga, semuanya termasuk Bapak Presiden juga, cara bershodaqoh, berbuat baik di tengah kesulitan apa, apakah lewat sebar uang dengan berhutang atau cara yang lain," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
Gelar Diskusi Bersama...
Gelar Diskusi Bersama BIEN, Hanif: PKB Konsen Lindungi Masyarakat Terpinggirkan
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Rekomendasi
Skoda Produksi Ulang...
Skoda Produksi Ulang Motor Hasil Imajinasi Slavia B
10 Ayat Al Quran tentang...
10 Ayat Al Quran tentang Menjaga Lingkungan Hidup, Simak Ya!
Kembali Berkilau, Harga...
Kembali Berkilau, Harga Emas Antam Kembali Menguat Rp25 Ribu ke Rp1.891.000/Gram
Berita Terkini
India-Pakistan: Mozaik...
India-Pakistan: Mozaik Identitas, Kekuasaan, dan Mimpi yang Terbelah
Ray Rangkuti Dorong...
Ray Rangkuti Dorong Kaesang Maju Lawan Jokowi di Pemilihan Ketum PSI
Airlangga Ungkap Prabowo...
Airlangga Ungkap Prabowo Ingin Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Australia
Momen Bobby Kertanegara...
Momen Bobby Kertanegara Diberi Hadiah Syal oleh PM Australia
4 Jenderal TNI AD dari...
4 Jenderal TNI AD dari BIN Dimutasi Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved