Awasi Coklit, Bawaslu Kerahkan PPL Lintas Daerah

Sabtu, 20 Januari 2018 - 19:46 WIB
Awasi Coklit, Bawaslu Kerahkan PPL Lintas Daerah
Awasi Coklit, Bawaslu Kerahkan PPL Lintas Daerah
A A A
SURABAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyiapkan petugas Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) lintas daerah untuk membantu mengawasi proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2018. Meski demikian dukungan PPL dari daerah lain baru dilakukan apabila kebutuhan untuk mengawasi proses coklit dirasa kurang maksimal.

“Kami dari Bawaslu se-Indonesia kami perintahkan untuk melakukan pengawasan melekat pada saat coklit. Bahkan karena jumlah PPL kami lebih sedikit dibandingkan jumlah petugas PPDP, maka kami minta PPL dilokasi berdekatan untuk ikut membantu proses coklit,” ujar Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin saat menghadiri kegiatan coklit serentak di Surabaya, Sabtu (20/1/2018).

Afif biasa disapa mengatakan bahwa pengawasan melekat selama coklit adalah bentuk keseriusan lembaganya untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan aman dan lancar. Dia juga mengapresiasi langkah KPU yang berinisiatif untuk menggelar proses coklit sejak awal.

“Meski coklit sudah pasti dilakukan, tapi dengan adanya gerakan semacam ini terlihat berbeda, lebih semarak dan orang menjadi tahu,” kata Afif.

Sebagaimana diketahui, coklit menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui sebelum pelaksanaan pilkada. Hasil coklit nantinya akan dihimpun dalam daftar pemilih sementara (DPS) untuk kemudian diperbaiki kembali (membuka masukan masyarakat) sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Berdasarkan daftar peduduk potensial pemilih pilkada (DP4) yang dikeluarkan Kemendagri dan menjadi basis coklit, ada 160.756.143 pemilih yang akan terlibat dalam pilkada 171 daerah. Terdiri dari pemilih laki-laki 80.608.811, pemilih perempuan 80.147.332. Untuk pemilih pemula berjumlah 10.628.883 terdiri dari pemilih laki-laki 5.455.160 serta pemilih perempuan 5.173.723.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7988 seconds (0.1#10.140)