Ganjar: Pemimpin Harus Hidup Sederhana, Tidak Bermewah-mewah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan seorang pemimpin harus mencontohkan hidup sederhana, tidak bermewah-mewah, bahkan juga mengajarkan integritas.
"Perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin, bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun," kata Ganjar dalam Debat Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Ganjar mengatakan untuk para pejabat ada dua yang penting sekali, pertama biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik, sehingga pada saat menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan.
"Yang kedua jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya kalau ini terjadi karena itu akan muncul," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan data ICW yang menunjukkan sekitar Rp230 triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian negara terjadi akibat korupsi. "Dan ini equivalent kalau bisa kita pakai untuk membuat Puskesmas, kira-kira 27.000," katanya.
"Terbayangkan oleh kita edukasi itu mesti kita tunjukkan dengan sekali lagi teladan dari seorang pemimpin. Dan pemimpin tidak boleh ragu untuk memutuskan itu," katanya.
"Perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin, bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun," kata Ganjar dalam Debat Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Ganjar mengatakan untuk para pejabat ada dua yang penting sekali, pertama biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik, sehingga pada saat menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan.
"Yang kedua jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya kalau ini terjadi karena itu akan muncul," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan data ICW yang menunjukkan sekitar Rp230 triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian negara terjadi akibat korupsi. "Dan ini equivalent kalau bisa kita pakai untuk membuat Puskesmas, kira-kira 27.000," katanya.
"Terbayangkan oleh kita edukasi itu mesti kita tunjukkan dengan sekali lagi teladan dari seorang pemimpin. Dan pemimpin tidak boleh ragu untuk memutuskan itu," katanya.
(abd)