Debat Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Pemerintah Enggak Boleh Baperan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menegaskan, pemerintah tidak boleh baper jika mendapat kritikan dari masyarakat. Ganjar mengatakan hal ini ketika mendapat pertanyaan saat pada Debat Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2023).
"Dari sisi aparaturnya, mesti ada kontrol publik maka kalau saya membuat, pengalaman kami membuat LaporGub sebagai satu ruang komplain publik yang pemerintahan enggak boleh baperan, pemerintah harus menerima seluruh masukan dan kritikan," kata Ganjar.
Ganjar pun ingin agar ada Government Super Apps untuk mengakomodasi keluh kesah ataupun kritikan dari masyarakat. Sehingga, jika ada permasalahan maka pemerintah tertinggi bisa mengambil keputusan.
"Inilah yang akan kita angkat menjadi government super apps, sehingga ketika itu tidak berjalan pemerintah tertinggi lah yang harus kemudian mengambil alih itu sehingga pelayanan akan bisa jauh lebih baik sehingga kelompok-kelompok ini harus mendapatkan afirmasi," ujarnya.
Dalam debat itu, Ganjar yang didampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Kemeja itu, tampak ada logo 3 jari. Untuk Ganjar, kemeja tertera tulisan “Sat-Set”. Sementara, Mahfud MD mengenakan baju bertuliskan 'Tas-Tes'.
Diketahui, kemeja lengan putih menegaskan duet Ganjar-Mahfud akan bekerja super keras melanjutkan pencapaian Presiden Jokowi. Sementara itu, keduanya tampak mengenakan celana panjang berwarna hitam. Uniknya, Ganjar-Mahfud mengenakan sepatu buatan anak bangsa yakni “Pijak Bumi”.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Dari sisi aparaturnya, mesti ada kontrol publik maka kalau saya membuat, pengalaman kami membuat LaporGub sebagai satu ruang komplain publik yang pemerintahan enggak boleh baperan, pemerintah harus menerima seluruh masukan dan kritikan," kata Ganjar.
Ganjar pun ingin agar ada Government Super Apps untuk mengakomodasi keluh kesah ataupun kritikan dari masyarakat. Sehingga, jika ada permasalahan maka pemerintah tertinggi bisa mengambil keputusan.
"Inilah yang akan kita angkat menjadi government super apps, sehingga ketika itu tidak berjalan pemerintah tertinggi lah yang harus kemudian mengambil alih itu sehingga pelayanan akan bisa jauh lebih baik sehingga kelompok-kelompok ini harus mendapatkan afirmasi," ujarnya.
Dalam debat itu, Ganjar yang didampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Kemeja itu, tampak ada logo 3 jari. Untuk Ganjar, kemeja tertera tulisan “Sat-Set”. Sementara, Mahfud MD mengenakan baju bertuliskan 'Tas-Tes'.
Diketahui, kemeja lengan putih menegaskan duet Ganjar-Mahfud akan bekerja super keras melanjutkan pencapaian Presiden Jokowi. Sementara itu, keduanya tampak mengenakan celana panjang berwarna hitam. Uniknya, Ganjar-Mahfud mengenakan sepatu buatan anak bangsa yakni “Pijak Bumi”.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)