Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi: Abuya Pilih Ganjar-Mahfud Melalui Proses Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ulama karismatik Banten Abuya Muhtadi memilih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bukan pilihan yang sembarangan. Pilihan terhadap capres-cawapres nomor urut 3 itu merupakan hasil dari proses panjang dan pertimbangan dari Abuya.
Hal itu disampaikan Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten M Sirojudin. Menurut dia, pilihan Abuya dalam pemilu bukan pilihan yang sembarangan. Pilihan tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan pertimbangan dari Abuya.
Dalam mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Sirojudin mengatakan, semua itu merupakan hasil diskusi bersama, dan masukan dari tokoh-tokoh bangsa serta agama.
"Kami menerima masukan dan saran dari tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh agama. Kita kaitkan juga dengan ajaran Baginda Rasulullah, siapa yang memenuhi syarat itu. Nah ini menjadi sebuah pertimbangan bagi kami, jadi bukan sembarangan kita mendukung," ujarnya.
Sirojudin menuturkan, Abuya sekarang mempunyai wadah Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten.
"Dan pada pemilu ini diinstruksikan oleh Abuya untuk terlibat, dikarenakan apa, salah satunya adalah kita melihat kondisi bangsa saat ini. Perlu ada langkah-langkah strategis kompenen masyarakat terutama untuk memanfaatkan pemilu ini menjadi pemilu yang bisa menentukan arah bangsa ke depan yang lebih baik," tuturnya.
Sirojudin menegaskan, Abuya berpikirnya untuk masyarakat,tidak ada di kekuasaan. "Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Hal itu disampaikan Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten M Sirojudin. Menurut dia, pilihan Abuya dalam pemilu bukan pilihan yang sembarangan. Pilihan tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan pertimbangan dari Abuya.
Dalam mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Sirojudin mengatakan, semua itu merupakan hasil diskusi bersama, dan masukan dari tokoh-tokoh bangsa serta agama.
"Kami menerima masukan dan saran dari tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh agama. Kita kaitkan juga dengan ajaran Baginda Rasulullah, siapa yang memenuhi syarat itu. Nah ini menjadi sebuah pertimbangan bagi kami, jadi bukan sembarangan kita mendukung," ujarnya.
Sirojudin menuturkan, Abuya sekarang mempunyai wadah Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten.
"Dan pada pemilu ini diinstruksikan oleh Abuya untuk terlibat, dikarenakan apa, salah satunya adalah kita melihat kondisi bangsa saat ini. Perlu ada langkah-langkah strategis kompenen masyarakat terutama untuk memanfaatkan pemilu ini menjadi pemilu yang bisa menentukan arah bangsa ke depan yang lebih baik," tuturnya.
Sirojudin menegaskan, Abuya berpikirnya untuk masyarakat,tidak ada di kekuasaan. "Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(hab)