Warga Keluhkan Kerusakan Lingkungan di Kalimantan, Ganjar Komitmen Melestarikan Alam
loading...
A
A
A
"Pertanyaannya batubaranya mau kita ambil atau nggak Pak Ketut," tanya Ganjar.
"Ambil dengan syarat, Setuju," jawab Ketut
"Saya ikut Anda," timpal Ganjar.
Sebab, tak dipungkiri seringkali eksesnya lebih banyak negatif. Maka kalau kawasannya sudah ditentukan, seringkali melebar, menjadi ilegal.
"Maka inilah kenapa saya dengan Pak Mahfud kencang bicaranya. Kalau ini kita tertibkan, kaitannya kan dengan kolusi, korupsi, karena tidak sesuai dengan aturan," ujar dia.
Ganjar kemudian meminta dukungan dari masyarakat termasuk Ketut Wastika dalam hal penegakan aturan. Sebab, tak bisa ditampik ketika ada temuan pelanggaran ternyata dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkaran mereka.
"Yang kaya gitu kira-kira bli Ketut, mau ditegakkan apa nggak?," ujar Ganjar.
"Harus," jawab Ketut.
"Pas kita tegakkan teman kita. Gak masalah? Pak saya pendukung Pak Ganjar lho, gimana? ," tanya Ganjar.
"Gaspol," teriak peserta yang hadir.
"Ambil dengan syarat, Setuju," jawab Ketut
"Saya ikut Anda," timpal Ganjar.
Sebab, tak dipungkiri seringkali eksesnya lebih banyak negatif. Maka kalau kawasannya sudah ditentukan, seringkali melebar, menjadi ilegal.
"Maka inilah kenapa saya dengan Pak Mahfud kencang bicaranya. Kalau ini kita tertibkan, kaitannya kan dengan kolusi, korupsi, karena tidak sesuai dengan aturan," ujar dia.
Ganjar kemudian meminta dukungan dari masyarakat termasuk Ketut Wastika dalam hal penegakan aturan. Sebab, tak bisa ditampik ketika ada temuan pelanggaran ternyata dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkaran mereka.
"Yang kaya gitu kira-kira bli Ketut, mau ditegakkan apa nggak?," ujar Ganjar.
"Harus," jawab Ketut.
"Pas kita tegakkan teman kita. Gak masalah? Pak saya pendukung Pak Ganjar lho, gimana? ," tanya Ganjar.
"Gaspol," teriak peserta yang hadir.