WNI COVID-19 di Luar Negeri, Kemlu: 1.279 Positif, 848 Sembuh, 111 Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19 masih bertambah. Merujuk pada laporan yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini, ada tiga kasus baru yang dinyatakan positif Corona.
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Ethiopia. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1279,” demikian pernyataan Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: MA Sayangkan Hakim Elang Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Tersangka Nurhadi)
Angka kesembuhan dalam 24 jam terakhir juga meningkat. Berdasarkan laporan tersebut, ada tambahan tiga WNI di luar negeri yang pulih dari COVID-19. “Sembuh di Malaysia. Total 848 sembuh,” sebut Kemlu.
Seiring bertambahnya kasus positif, WNI yang menjalani perawatan intensif sampai hari ini mencapai 320 orang. Sementara, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 tidak mengalami perubahan dan tercatat masih 111 orang yang tutup usia. (Baca juga: Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pencuri Mobil Bank BRI)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 202 orang (53 sembuh, 84 stabil, 65 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 4 (1 sembuh, 3 stabil)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 104 orang (97 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 6 orang (1 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 10 orang (4 sembuh, 6 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 111 orang (105 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 17 orang (6 sembuh, 11 stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 1 orang (stabil)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
UEA: 58 orang (49 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 10 orang (stabil)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 184 WNI (152 sembuh, 26 stabil, 6 meninggal)
“Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Ethiopia. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1279,” demikian pernyataan Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: MA Sayangkan Hakim Elang Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Tersangka Nurhadi)
Angka kesembuhan dalam 24 jam terakhir juga meningkat. Berdasarkan laporan tersebut, ada tambahan tiga WNI di luar negeri yang pulih dari COVID-19. “Sembuh di Malaysia. Total 848 sembuh,” sebut Kemlu.
Seiring bertambahnya kasus positif, WNI yang menjalani perawatan intensif sampai hari ini mencapai 320 orang. Sementara, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 tidak mengalami perubahan dan tercatat masih 111 orang yang tutup usia. (Baca juga: Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pencuri Mobil Bank BRI)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 202 orang (53 sembuh, 84 stabil, 65 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 4 (1 sembuh, 3 stabil)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 104 orang (97 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 6 orang (1 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 10 orang (4 sembuh, 6 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 111 orang (105 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 17 orang (6 sembuh, 11 stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 1 orang (stabil)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
UEA: 58 orang (49 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 10 orang (stabil)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 184 WNI (152 sembuh, 26 stabil, 6 meninggal)
(kri)