3 Jenazah Prajurit TNI AU Penerbang Super Tucano Dimakamkan di TMP Malang, 1 di Madiun

Jum'at, 17 November 2023 - 10:54 WIB
loading...
3 Jenazah Prajurit TNI AU Penerbang Super Tucano Dimakamkan di TMP Malang, 1 di Madiun
Salah satu jenazah prajurit terbaik TNI Angkatan Udara (AU) yang gugur dalam misi penerbangan dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam misi penerbangan dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Dua pesawat itu mengalami lost contact dan ditemukan terjatuh di daerah Pasuruan.

Pesawat pertama dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono. Sedangkan satu pesawat lain dengan tail number TT-3103 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, tiga jenazah prajurit akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang. Mereka adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, dan Kolonel Pnb Subhan.





"Tiga jenazah di TMP Malang, satu atas nama Ltk.Pnb (Anumerta) Yuda Seta di (makamkan) di TMP Madiun," kata Agung kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Sebelumnya, keempat jenazah disemayamkan di Hanggar Skadron Udara 21 sebelum dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrahman Saleh. Diketahui, dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang mengalami Lost contact dan ditemukan terjatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51 WIB, kemudian lost contact pada pukul 11.18 WIB.

"Terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda, hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah Keduwung, Pasuruan," kata R. Agung Sasongkojati.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)