BSN Dukung Pemerintah Capai Target Nol Emisi Karbon 2060

Kamis, 16 November 2023 - 01:44 WIB
loading...
BSN Dukung Pemerintah...
Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad. Foto/Widya Michella Nur Syahida
A A A
JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional ( BSN ) mendukung pemerintah capai target nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. Dukungan ini dilakukan melalui penerapan standar dan penilaian kesesuaian.

"Tahun 2023 ini, Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target net zero emissions melalui penerapan standar dan penilaian kesesuaian,” kata Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad dalam pidatonya saat membuka acara Bulan Mutu Nasional (BMN) bertajuk Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan di Jakarta Convention Center, Rabu (15/11/2023).

Dalam pemaparannya, Kukuh memberikan catatan negatif terhadap kegiatan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tidak efisien dalam menghasilkan barang atau jasa. Hal ini dapat dilihat dari tingginya emisi gas rumah kaca.



“Menurut data dari climate watch, pada 2020 Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) sekitar 1,48 m ton/gigaton atau setara 3,1 persen emisi GRK global. Adapun emisi terbesar Indonesia berasal dari sektor industri dan yang kedua transportasi,” katanya.

Untuk itu, pemerintah berkomitmen melakukan preservasi lingkungan antara lain melalui implementasi circular economy, environmental social governance (ESG), mereduksi emisi GRK, dan sepakat mencapai NZE pada 2060.

Harapannya, transformasi bisnis yang mengarah kepada circular economy ataupun ESG bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin. Sehingga, meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan.

Diceritakannya, bersama 74 negara, Indonesia sepakat untuk mencapai NZE pada 2050 dalam pertemuan Climate Change Conference of the Parties (COP26). Untuk mengurangi jejak karbon dan mencapai kondisi NZE, pemerintah menerapkan lima prinsip utama.

Lima prinsip utama itu adalah peningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengurangan energi fosil, penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri, serta pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).

Selain itu, Kukuh mengungkapkan pihaknya berkomitmen mendukung Bursa Karbon Indonesia. Ini adalah program yang diresmikan Presiden Jokowi sejak 29 September 2023.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BSN dan Pakar Sebut...
BSN dan Pakar Sebut Air Galon Polikarbonat Aman Dikonsumsi
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, Indonesia Komitmen Lakukan Reforestasi secara Masif
Indonesia-Norwegia Luncurkan...
Indonesia-Norwegia Luncurkan RBC-4 untuk Kurangi Emisi Karbon
Dubes Norwegia Apresiasi...
Dubes Norwegia Apresiasi Program RHL Indonesia untuk Turunkan Emisi Karbon
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen Perusahaan Mendukung Dekarbonisasi
Arifin Lambaga Raih...
Arifin Lambaga Raih Penghargaan Tokoh Pengembangan Standar dari BSN
Pemanfaatan Dana Iklim...
Pemanfaatan Dana Iklim Harus Berintegritas, untuk Pengurangan Emisi Karbon
Peran Swasta dan Filantropi...
Peran Swasta dan Filantropi Vital dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Targetkan Net Zero Emission,...
Targetkan Net Zero Emission, Indonesia Perkuat Sistem Informasi Geospasial
Rekomendasi
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
Berita Terkini
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
2 menit yang lalu
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
21 menit yang lalu
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
2 jam yang lalu
La Nyalla Pertanyakan...
La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK di Rumahnya
2 jam yang lalu
Kasus Suap Rp60 Miliar...
Kasus Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel Dinilai Bentuk Perampokan Keadilan
3 jam yang lalu
Halalbihalal iNews Media...
Halalbihalal iNews Media Group Dimeriahkan Doorprize ke Karyawan
3 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved