Perbandingan KSAD Dudung dan Agus Subiyanto, dari Pendidikan, Karier, hingga Penghargaan

Sabtu, 04 November 2023 - 06:04 WIB
loading...
A A A
Dudung juga mendapatkan tujuh brevet kehormatan dalam dua tahun terakhir:
- Brevet Astros (2022)
- Wing Penerbang TNI AU Kelas I (2022)
- Armed Forces of the Philippines (2022)
- Master Parachutist Badge - Singapore Army (2022)
- Brevet Hiu Kencana (2022)
- Brevet Intai Amfibi Korps Marinir (2023)
- Brevet Anti-Teror Aspek Laut (2023)

2. Jenderal TNI Agus Subiyanto

Perbandingan KSAD Dudung dan Agus Subiyanto, dari Pendidikan, Karier, hingga Penghargaan

FOTO/TNI AD

Agus Subiyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967. Ayahnya, Dedi Unadi merupakan anggota TNI yang berpangkat terakhir Sersan Kepala (Serka).

Masa kecil Agus diwarnai kehidupan pahit dan getir. Ibunya pergi meninggalkan keluarga saat usianya belum genap 5 tahun. Ia pun terpaksa tumbuh bersama ayah, adik, dan ibu tiri dalam hubungan yang kurang harmonis.

Ketika menginjak remaja, tepatnya ketika kelas 2 SMA, masa yang sangat membutuhkan pendampingan orang tua, Agus harus kehilangan ayah yang sangat dicintainya. Ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Setamat SMA, Agus mengalami kejadian yang menguatkan keinginan menjadi seorang tentara. Ia bersama teman-temannya digelandang ke Kantor Denpom di Jalan Gatot Subroto Cimahi gara-gara berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm. Di tempat itu, Agus menerima tendangan di perut, pinggang, dan tulang kering.

Situasi itu membuat Agus teringat pesan yang kerap disampaikan ayahnya. "Kamu nanti masuk Akabri saja, Gus," ungkap Agus.

a. Pendidikan

Agus Subiyanto mengawali pendidikannya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi (1974-1980). Ia kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Cimahi (1980-1983) dan SMA 13 Bandung (1983-1986).

Selepas SMA, Agus Subiyanto mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara. Agus Subiyanto melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1991. Agus kemudian mengikuti Kursus Dasar Kecabangan (Sussarcab) Infanteri Kopassus.

Agus terus mengembangkan diri dengan mengikuti beragam pendidikan militer. Antara lain Komando, Dik Free Fall, Dik PARA Madya, Diklapa I, Suslapa Infanteri (2000), Seskoad (2006), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2015), dan Lemhannas (2019).

b. Karier

Agus Subiyanto mengawali karier di militer sebagai Pama Pussenif setelah lulus dari Akmil. Ia kemudian dipindah menjadi Pama Kopassus, Kasi Ops Sektor A di Timor Timur, Danyon 22 Grup 2 Kopassus, dan Kapen Kopassus.

Suami Evi Sophia Indra itu pertama kali dipercaya memimpin teritori saat diangkat menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2009. Agus Subiyanto kemudian dimutasi menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011–2014), Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015), Dosen Madya Seskoad (2015), Pamen Denma Mabesad (2015–2016), dan Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)