Ganjar Sanjung Petani Milenial Mampu Sulap Tanah Bengkok Jadi Agrowisata
loading...
A
A
A
"Jadi kami sekarang sering kedatangan tamu dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin belajar di sini. Ada dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya. Kami ajari dan kami berharap apa yang ada di sini bisa dikembangkan di daerah lain," ucapnya.
Mendengar penjelasan dari Bowo, Ganjar lantas melempar senyuman dan mengaku bangga. Ganjar kemudian menyanjung apa yang dilakukan oleh petani milenial.
"Ini keren ya, Mas Bowo ini kreatif banget. Dia punya imajinasi untuk memanfaatkan segala sesuatu menjadi nilai tambah. Dia memanfaatkan lahan bengkok desa untuk membuat agrowisata ini. Dan yang keren, Mas Bowo menggandeng anak-anak muda untuk terlibat di dalamnya," ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu bahkan mengatakan model serupa bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. Pemerintah, kata Ganjar, juga harus mampu memfasilitasi tindakan positif tersebut.
"Ini model yang bisa dikembangkan ke seluruh pelosok Indonesia. Sebuah inovasi dari tingkat desa, dengan teknologi yang ditemukan sendiri dan menghasilkan nilai ekonomi yang bagus. Ini perlu dicontoh, dan pemerintah harus memberikan fasilitas karena ada banyak anak-anak hebat yang bisa menjadi motor penggerak," pungkasnya.
Mendengar penjelasan dari Bowo, Ganjar lantas melempar senyuman dan mengaku bangga. Ganjar kemudian menyanjung apa yang dilakukan oleh petani milenial.
"Ini keren ya, Mas Bowo ini kreatif banget. Dia punya imajinasi untuk memanfaatkan segala sesuatu menjadi nilai tambah. Dia memanfaatkan lahan bengkok desa untuk membuat agrowisata ini. Dan yang keren, Mas Bowo menggandeng anak-anak muda untuk terlibat di dalamnya," ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu bahkan mengatakan model serupa bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. Pemerintah, kata Ganjar, juga harus mampu memfasilitasi tindakan positif tersebut.
"Ini model yang bisa dikembangkan ke seluruh pelosok Indonesia. Sebuah inovasi dari tingkat desa, dengan teknologi yang ditemukan sendiri dan menghasilkan nilai ekonomi yang bagus. Ini perlu dicontoh, dan pemerintah harus memberikan fasilitas karena ada banyak anak-anak hebat yang bisa menjadi motor penggerak," pungkasnya.
(rca)