Mengenal Presidential Threshold, Ambang Batas Pencalonan Presiden dan Wapres yang Telah Dipenuhi Duet Ganjar-Mahfud MD

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 15:08 WIB
loading...
Mengenal Presidential...
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi didaftarkan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Proses pendaftaran ini berlangsung pada Kamis (19/10/2023) di KPU RI, Jakarta Pusat. Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden adalah salah satu aspek penting dalam perjalanan politik di Indonesia. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena telah memenuhi presidential threshold .

Lantas apa sebenarnya presidential threshold ? Secara umum istilah tersebut mengacu kepada ambang batas suara minimal yang diperlukan partai politik atau koalisi partai politik untuk mengajukan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini diatur dalam Pasal 222 Undang Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan dalam 1 (satu) pasangan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya. Hal itu tertuang dalam Pasal 222.

Partai koalisi pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura telah mendaftarkan pasangan tersebut ke KPU, Kamis (19/10/2023).

PDIP dan PPP, diketahui memiliki total 25,56% kursi di DPR, sehingga melebihi syarat presidential threshold yakni sebesar 20% kursi DPR.

Ganjar dan Mahfud MD juga didukung oleh Partai Perindo dan Partai Hanura, yang meskipun tidak memiliki kursi di parlemen, namun memiliki perolehan suara dalam pemilu sebelumnya yang memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.

Dengan dukungan dari empat partai politik tersebut, pasangan ini memenuhi ambang batas pencalonan presiden berdasarkan perolehan suara nasional sebesar 28,06% dalam Pemilu 2019. Syarat yang ditentukan UU adalah 25% suara pada pemilu sebelumnya atau Pemilu 2019.

Pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD Diantar 4 Ketum Parpol ke KPU


Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diketahui sudah resmi didaftarkan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Proses pendaftaran ini berlangsung pada Kamis (19/10/2023) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat.

Dalam proses pendaftaran tersebut, para pemimpin partai politik yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang juga turut hadir mandampingi pendaftaran paslon tersebut.



Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, Megawati selaku pimpinan gabungan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud menyampaikan pidato singkat. Dia mengungkapkan bahwa seluruh dokumen persyaratan pengusungan capres-cawapres telah diunggah ke aplikasi Silon KPU dan juga dibawa dalam bentuk fisik untuk proses pendaftaran. Megawati mempercayakan kepada KPU untuk melakukan verifikasi terhadap semua dokumen tersebut.

Kemudian, Megawati menyerahkan dokumen fisik syarat pendaftaran pasangan Ganjar-Mahfud kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Mahfud MD ini juga menyerahkan dokumen visi-misi tertulis dan barcode dokumen digitalnya kepada Hasyim.

"Kami percayakan kepada KPU untuk melakukan verifikasi untuk seluruh dokumen-dokumen tersebut," ucap Megawati.

Dalam pidato singkatnya, Ganjar menyatakan bahwa dokumen persyaratan pengusungan pasangannya telah lengkap diserahkan kepada KPU dan berharap semuanya memenuhi syarat termasuk presidential threshold.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2517 seconds (0.1#10.140)