Nasionalisme-Patriotisme: Definisi, Ciri-ciri, dan Contoh Sosok Nasionalis Ganjar Pranowo

Rabu, 18 Oktober 2023 - 19:49 WIB
loading...
Nasionalisme-Patriotisme:...
Capres 2024 Ganjar Pranowo. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Patriotisme dan nasionalisme menggambarkan semangat bela negara. Bela negara merupakan sebuah ide yang dirumuskan oleh undang-undang dan para pemimpin suatu negara mengenai semangat patriotisme individu, sekelompok orang, atau seluruh elemen suatu negara dalam menjaga eksistensi negara.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, patriotisme adalah semangat seseorang yang bersedia mengorbankan segala hal demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, semangat cinta Tanah Air.

Ekspresi patriotisme atau patriotik merupakan aspek penting dalam menjadi warga negara yang baik. Namun, seperti banyak nilai positif lainnya, ekstremisme dalam menjalankan patriotisme bisa menjadi berbahaya.

Patriotisme adalah perasaan cinta terhadap Tanah Air bersama dengan rasa persatuan dengan sesama yang juga memiliki perasaan serupa. Ini juga mencakup perasaan bangga, pengabdian, dan keterikatan pada Tanah Air serta keterikatan dengan sesama warga yang memiliki perasaan patriotik.



Keterikatan tersebut bisa terkait dengan berbagai faktor seperti ras, etnis, budaya, keyakinan agama, atau sejarah.

Secara historis, patriotisme muncul sekitar 2.000 tahun sebelum munculnya nasionalisme pada abad ke-19. Bangsa Yunani dan Romawi kuno memiliki akar dalam filsafat politik patriotisme yang menekankan kesetiaan pada patria atau negara.

Fokusnya pada prinsip-prinsip seperti kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, dan tanggung jawab untuk berperilaku adil terhadap negara.

Sementara itu, nasionalisme merupakan kesadaran akan keanggotaan dalam sebuah bangsa yang secara potensial atau aktual bekerja bersama-sama untuk mencapai, mempertahankan, serta merawat identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.

Pada dasarnya, nasionalisme adalah keyakinan bahwa suatu bangsa seringkali diidentifikasi berdasarkan faktor etnis atau nilai bersama dianggap lebih unggul daripada bangsa-bangsa lain. Hal ini dapat diekspresikan dalam bentuk sikap agresif terhadap negara-negara lain.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)