Kembali Berulah, Napi yang Dibebaskan Kemenkumham Justru Bikin Resah

Selasa, 14 April 2020 - 16:47 WIB
loading...
Kembali Berulah, Napi...
Pembebasan puluhan ribu narapidana melalui program asimilasi yang dilakukan Kemenkumham dinilai justru membuat resah masyarakat. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA -
Pembebasan puluhan ribu narapidana (napi) melalui program asimilasi yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dinilai justru membuat resah masyarakat.

Keresahan itu timbul setelah ditemukan sejumlah napi yang baru bebas itu kembali membuat ulah di tengah masyarakat. "Kondisi semacam ini sangat meresahkan masyarakat apalagi Kemenkumam telah membebaskan 36.554 napi melalui program tersebut," kata Sekretaris Jenderal Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia, Moh Rozaq Asyhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).

Dari pemberitaan media, kata dia, kasus napi yang kembali berulah menyebar di berbagai daerah, mulai dari Surabya, Bali, Wajo, Blitar, Lubuk Linggau, Makasar, hingga Belitung. ( )

Menurut dia, fakta itu seharusnya menjadi catatan penting untuk Kemenkumham. Jangan sampai langkah yang mereka ambil menjadi persoalan baru untuk masyarakat.

Kemenkumham, kata dia, seharusnya mencontoh negara-negara yang mempekerjakan napi untuk memproduksi masker saat pandemi Corona, bukan malah membebaskan. "Banyak negara yang mempekerjakan n api untuk produksi alat pelindung diri untuk para tenaga kesehatan, seperti Malaysia, India, Turki, Taiwan dan Thailand," tutur Rozaq.

Oleh karena itu, dia meminta Presiden dan Komisi III perlu mengambil langkah tegas untuk mengevaluasi kebijakan yang diambil oleh Menkumham Yasonna H Laoly tersebut. "Apakah kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan yang layak. Selain itu perlu dievaluasi pula apakah kebijakan ini dilaksanakan dengan prosedur yang tepat," tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
157.953 Napi Dapat Remisi...
157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri
Yusril: Jika Dipulangkan...
Yusril: Jika Dipulangkan Reynhard Sinaga Bakal Ditahan di Nusakambangan
Transparansi dan Akuntabilitas...
Transparansi dan Akuntabilitas Pemberian Amnesti Massal Bukan Hanya soal Publikasi Data
Rencana Pemberian Amnesti...
Rencana Pemberian Amnesti 44.000 Napi, Kementerian Hukum Tunggu Data dari Imipas
15.976 Narapidana Dapat...
15.976 Narapidana Dapat Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas
Yusril Ungkap Pemerintah...
Yusril Ungkap Pemerintah Prancis Belum Minta Serge Areski Atlaoui Dipulangkan
Mahfud Kritisi Pemindahan...
Mahfud Kritisi Pemindahan Napi WNA ke Negara Asal: Melanggar Undang-Undang
DPR Anggap Rencana Pemberian...
DPR Anggap Rencana Pemberian Amnesti 44.000 Narapidana Koreksi bagi Penegakan Hukum
Mary Jane Dipulangkan...
Mary Jane Dipulangkan ke Filipina Rabu 18 Desember Dini Hari
Rekomendasi
Heboh Aturan Baru AFC,...
Heboh Aturan Baru AFC, Regulasi Ini Bikin Timnas Indonesia Rugi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
Tahun Ini Haji Akbar,...
Tahun Ini Haji Akbar, Mengapa dan Apa Alasannya?
Berita Terkini
Zarof Ricar Tersangka...
Zarof Ricar Tersangka TPPU, Pakar: Buka Jalan Pengusutan Mafia Peradilan Rp1 Triliun
49 menit yang lalu
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
1 jam yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Golkar Dorong Pembahasannya Dipercepat
1 jam yang lalu
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
3 jam yang lalu
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
4 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
4 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved