Khofifah dan Mahfud MD Dinilai Paling Ideal Dampingi Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
Tak hanya itu, Sandiaga Uno yang juga berlabel sebagai seorang pengusaha ini bisa memberikan keuntungan bagi Ganjar Pranowo dalam jejaring logistik saat Pilpres 2024.
"Dia punya latar pengusaha kan dan tentu jejaring logistik itu penting, apalagi sekelas pilpres tentu. Kebutuhan logistik yang tidak kecil dan kalau kita ingat bahkan pengakuan Mas Sandi sendiri pada saat Pilgub DKI dia menanggung cukup besar, jadi artinya ada kemampuan dari sisi itu," tuturnya.
Firman mengatakan, Ridwan Kamil juga memiliki peluang untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Hanya saja, peluang tersebut sangatlah kecil. Mengingat, Partai Golkar sejauh ini masih solid. Ditambah lagi, untuk menggoyang suara Jawa Barat pun sangat sulit yang notabane merupakan basis pendukung Prabowo Subianto.
"Bukan tidak mungkin last minute bisa ada perubahan misalnya tiba-tiba Kang Emil menguat karena ada kebutuhan penguatan di Jawa Barat meskipun saya melihatnya agak sulit karena Golkar masih solid. Lalu kemudian sejauh ini saya pikir pendukung atau basis massa Pak Prabowo di Jawa Barat itu masih solid, jadi agak sulit juga digoyang walaupun kemudian Kang Emil yang bergabung dengan Mas Ganjar ya," sambungnya.
Terkait nama Andika Perkasa, Firman menilai masih ada golongan masyarakat yang membutuhkan sosok pemimpin berlatar belakang militer. Sebab, mereka dinilai memiliki ketegasan dan pengalaman dalam memimpin.
Firman kembali menegaskan, dari kelima nama tersebut, hanya Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa yang berpeluang kuat mendampingi Ganjar Pranowo. "Saya melihat memang sejauh ini mengerucutnya kepada nama Mbak Khofifah dan Pak Mahfud," pungkasnya.
"Dia punya latar pengusaha kan dan tentu jejaring logistik itu penting, apalagi sekelas pilpres tentu. Kebutuhan logistik yang tidak kecil dan kalau kita ingat bahkan pengakuan Mas Sandi sendiri pada saat Pilgub DKI dia menanggung cukup besar, jadi artinya ada kemampuan dari sisi itu," tuturnya.
Firman mengatakan, Ridwan Kamil juga memiliki peluang untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Hanya saja, peluang tersebut sangatlah kecil. Mengingat, Partai Golkar sejauh ini masih solid. Ditambah lagi, untuk menggoyang suara Jawa Barat pun sangat sulit yang notabane merupakan basis pendukung Prabowo Subianto.
"Bukan tidak mungkin last minute bisa ada perubahan misalnya tiba-tiba Kang Emil menguat karena ada kebutuhan penguatan di Jawa Barat meskipun saya melihatnya agak sulit karena Golkar masih solid. Lalu kemudian sejauh ini saya pikir pendukung atau basis massa Pak Prabowo di Jawa Barat itu masih solid, jadi agak sulit juga digoyang walaupun kemudian Kang Emil yang bergabung dengan Mas Ganjar ya," sambungnya.
Terkait nama Andika Perkasa, Firman menilai masih ada golongan masyarakat yang membutuhkan sosok pemimpin berlatar belakang militer. Sebab, mereka dinilai memiliki ketegasan dan pengalaman dalam memimpin.
Firman kembali menegaskan, dari kelima nama tersebut, hanya Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa yang berpeluang kuat mendampingi Ganjar Pranowo. "Saya melihat memang sejauh ini mengerucutnya kepada nama Mbak Khofifah dan Pak Mahfud," pungkasnya.
(rca)