Pernah Bikin Heboh, Belva Devara Berniat Sumbangkan Pemasukan Kartu Prakerja

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:51 WIB
loading...
Pernah Bikin Heboh, Belva Devara Berniat Sumbangkan Pemasukan Kartu Prakerja
Adamas Belva Devara. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan staf khusus Presiden Joko Widodo sekaligus CEO Ruangguru, Adamas Belva Devara mengaku akan menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy yang menjadi mitra pelatihan Kartu Prakerja . Bantuan itu rencananya diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penanganan Covid-19.

“Hari ini kami mengumumkan bahwa Ruangguru akan menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital di program Kartu Prakerja dari awal program dimulai hingga saat ini kepada negara,” kata Belva seperti dikutip dari akun Twitternya @AdamasBelva, Selasa (4/8/2020).

(Baca: Belva Devara Mundur dari Stafsus Presiden, Begini Reaksi Netizen)

Ia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait program Kartu Prakerja. Setelah pembayaran tersebut selesai, dana itu akan langsung disumbangkan seluruhnya.

“Kami harap sumbangan ini dapat mendukung upaya penanggulangan Covid-19. Semoga inisiatif ini membawa manfaat bagi bangsa,” tambahnya.

Hingga saat ini, tercatat ada 310.970 peserta yang memanfaatkan kelas pelatihan Skill Academy di program Kartu Prakerja selama gelombang 1-3. Menurut Belva, pihaknya menerapkan kebijakan kondisi nol persen kepada seluruh mitra lembaga pelatihan di Skill Academy.

(Baca: PKS Terkejut Gaji Pengelola Kartu Prakerja Rp47-77 Juta)

“Dengan adanya donasi ini, seluruh biaya yang selama ini dikeluarkan untuk program Kartu Prakerja menjadi tanggungan Ruangguru, termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang memadai bagi peserta program, layanan konsumen, dan aspek kepentingan usaha lainnya,” imbuh dia.

Seperti diketahui, program Kartu Prakerja sempat membuat heboh publik beberapa bulan lalu. Hal itu dilatari karena ada dugaan konflik kepentingan lantaran salah satu staf khusus Presiden Jokowi merupakan petinggi Ruangguru, penyedia pelatihan Skill Academy yang menjadi mitra resmi program Kartu Prakerja.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)