Diaz Hendropriyono Dorong Perbanyak Pendidikan terkait Pemanasan Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menyoroti pemanasan global yang memengaruhi semua aspek kehidupan. Diaz mendorong agar kurikulum
Hal ini disampaikan Diaz kepada 400 mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam Kuliah Umum dengan judul “Dangerous Humans: Towards Zero eMisssions” di GOR Kampus B UNJ, Jakarta Timur, DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Diaz menyebut seharusnya pemanasan global ini perlu dipahami semua orang sehingga bisa ditangani secara kolektif dengan berbagai cara. Salah satu langkah awal yang paling mudah adalah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.
“Berkontribusi terhadap penyelamatan bumi dapat dimulai dari tidak membuang makanan untuk menghindari food waste, menggunakan transportasi publik, hingga menghindari penggunaan plastik sekali pakai,” tegas Diaz.
Dalam program Sekolah Kebangsaan tersebut, Diaz juga menyarankan agar UNJ bisa memperbanyak materi terkait perubahan iklim yang didukung dengan anggaran riset. “Pendidikan terkait climate change perlu diperbanyak, di samping perlu meningkatkan juga anggaran riset,” ujar Diaz.
Rektor UNJ Komarudin, mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menuju world class university, termasuk dari Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono.
“Harapan UNJ perlu didukung kita semua, termasuk dari pihak-pihak yang menjadi pengarah dan pembimbing UNJ, dari Staf Khusus Presiden Pak Diaz Hendropriyono,” ucap Komarudin.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Senat Ahman Sya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Andy Hadiyanto, serta sejumlah jajaran petinggi UNJ lainnya.
Hal ini disampaikan Diaz kepada 400 mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam Kuliah Umum dengan judul “Dangerous Humans: Towards Zero eMisssions” di GOR Kampus B UNJ, Jakarta Timur, DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Diaz menyebut seharusnya pemanasan global ini perlu dipahami semua orang sehingga bisa ditangani secara kolektif dengan berbagai cara. Salah satu langkah awal yang paling mudah adalah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.
“Berkontribusi terhadap penyelamatan bumi dapat dimulai dari tidak membuang makanan untuk menghindari food waste, menggunakan transportasi publik, hingga menghindari penggunaan plastik sekali pakai,” tegas Diaz.
Dalam program Sekolah Kebangsaan tersebut, Diaz juga menyarankan agar UNJ bisa memperbanyak materi terkait perubahan iklim yang didukung dengan anggaran riset. “Pendidikan terkait climate change perlu diperbanyak, di samping perlu meningkatkan juga anggaran riset,” ujar Diaz.
Rektor UNJ Komarudin, mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menuju world class university, termasuk dari Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono.
“Harapan UNJ perlu didukung kita semua, termasuk dari pihak-pihak yang menjadi pengarah dan pembimbing UNJ, dari Staf Khusus Presiden Pak Diaz Hendropriyono,” ucap Komarudin.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Senat Ahman Sya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Andy Hadiyanto, serta sejumlah jajaran petinggi UNJ lainnya.
(cip)