Kasus Kematian Corona Tertinggi, Usia di Atas 60 Tahun Diminta Hati-hati

Senin, 03 Agustus 2020 - 17:21 WIB
loading...
Kasus Kematian Corona...
Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, angka kematian Corona tertinggi pada kelompok usia di atas 60 tahun atau lanjut usia. Foto/Satgas Covid-19/Dok
A A A
JAKARTA - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Dewi Nur Aisyah mengatakan, angka kematian Corona tertinggi pada kelompok usia di atas 60 tahun atau lanjut usia.

Di mana dari kasus kematian Covid-19 di Tanah Air sebanyak 16% adalah dari kelompok usia diatas 60 tahun. (Baca juga: Satgas Corona Sebut Persentase Kematian Turun Jadi 4,7%)

"Kalau berdasarkan data bagi pasien-pasien Covid-19 yang ada di Indonesia ini kita hitung resikonya dan ternyata mereka yang berusia di atas 60 tahun dan mereka yang terinfeksi Covid 16% dari mereka meninggal," kata Dewi di Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (3/8/2020).

(Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Dua Minggu Ini Kita Fokus Kampanye Pakai Masker)

Artinya apa? Dewi pun menjelaskan, jika ada 160 orang kelompok usia diatas 60 tahun mereka terinfeksi Covid-19, maka 16 orang di antara kelompok ini meninggal. "Ini yang paling tinggi di usia ini yang memang sangat berisiko," ucapnya.

Sedangkan peringkat yang kedua, kata Dewi yang berusia di antara 46 sampai 59 tahun sekitar 7,64%. "Ini bahkan setengahnya dari risiko pertama. Jadi kita harus hati-hati terhadap kelompok rentan ini," tegas Dewi.

"Kadang kita merasa kita sehat, biasa aja kita jalan-jalan ke mana-mana tapi ternyata ketika ketemu kita ketemu ayah ibu kita atau kita ketemu dengan kakek nenek kita yang kondisinya tidak sesehat kita yang masih muda," tambah Dewi.

Dewi mengingatkan kepada kelompok usia produktif yang saat ini tercatat banyak terpapar kasus Covid-19, untuk berhati-hati menularkan kepada kelompok usia rentan di atas 60 tahun.

"Ternyata yang tertular dan banyak menularkan adalah mereka yang usia produktif. Ini yang harus kita hati-hati. Kadang kita suka lupa yang ada masalah tapi ternyata kita bisa mengundang bencana untuk orang lain, untuk orang-orang yang kita sayang atau mungkin untuk keluarga kita," jelas Dewi.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)