Survei Indikator Politik: Ganjar Pranowo Didominasi Strong Voters
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo didominasi pemilih kuat atau strong voters bila dibandingkan dengan kandidat lainnya. Strong voters ini merupakan pemilih yang sudah mantap dan tidak akan pindah pilihan politiknya.
Hal ini terpotret dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024” yang dirilis secara daring, Sabtu (30/9/2023).
"Komposisi pemilih kuat Ganjar paling banyak. 72% pemilihnya merupakan pemilih kuat atau strong voters," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Sementara, kata dia, Anies Baswedan menjadi capres selanjutnya yang pemilihnya merupakan strong voters. Angkanya sebesar 67,2%. Sedangkan, Prabowo Subianto berada di peringkat ketiga dengan angka strong voters sebesar 63,9%.
Menurut dia, Prabowo ternyata paling banyak pemilih yang berpotensi pindah pilihan politiknya atau swing voters. Angkanya sebesar 33%. Kemudian, disusul Anies Baswedan dengan angka swing voters sebesar 32%. Sedangkan, Ganjar Pranowo menjadi Capres yang paling sedikit pemilihnya merupakan swing voters. Angkanya sebesar 27,4%.
Hal ini terpotret dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024” yang dirilis secara daring, Sabtu (30/9/2023).
"Komposisi pemilih kuat Ganjar paling banyak. 72% pemilihnya merupakan pemilih kuat atau strong voters," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Sementara, kata dia, Anies Baswedan menjadi capres selanjutnya yang pemilihnya merupakan strong voters. Angkanya sebesar 67,2%. Sedangkan, Prabowo Subianto berada di peringkat ketiga dengan angka strong voters sebesar 63,9%.
Menurut dia, Prabowo ternyata paling banyak pemilih yang berpotensi pindah pilihan politiknya atau swing voters. Angkanya sebesar 33%. Kemudian, disusul Anies Baswedan dengan angka swing voters sebesar 32%. Sedangkan, Ganjar Pranowo menjadi Capres yang paling sedikit pemilihnya merupakan swing voters. Angkanya sebesar 27,4%.
(cip)