Giatkan Kampanye Penggunaan Eco Enzyme demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional 2023 dan HUT Ke‐4 Eco Enzyme Nusantara, komunitas Eco Enzyme Nusantara Provinsi Banten bersama PD IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Banten bekerja sama dengan Sinar Mas Land mengadakan kampanye Penggunaan Eco Enzyme Untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim di Rooftop ITC BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kegiatan ini diikuti 200 relawan Eco Enzyme Nusantara dari berbagai komunitas di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, serta Tangsel.
Diawali dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya 3 stanza oleh cicit buyut WR Soepratman Antea Turk. Acara dilanjutkan sambutan dari Ketua Eco Enzyme Nusantara Provinsi Banten Andreas Krisbayu, sambutan dari Adhityo Galih Priyambodo, Vice Presiden Office CSR & GI Sinar Mas Land, sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, sambutan dari Ketua PMI Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Acara kemudian dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wahyunoto Lukman. Kemudian, dilanjutkan sharing dari Pembina Program SEHATI (Sekolah Keanekaragaman Hayati) Kabupaten Tangerang MS Tuankotta tentang keberhasilan melaksanakan penyemprotan Eco Enzyme secara serentak oleh 17 ribu siswa dari 34 SDN dan SMPN di Kabupaten Tangerang.
Lalu, pelepasan mobil damkar berkapasitas 10 ribu liter untuk melakukan penyemprotan Eco Enzyme di area Tangerang Raya oleh Ketua Forum Kota Sehat Tangerang Selatan Abdul Rasyid.
Menurut Andreas Krisbayu, Eco Enzyme Nusantara adalah sebuah gerakan edukasi nirlaba untuk mengenalkan manfaat eco enzyme kepada masyarakat luas, serta secara umum untuk masyarakat agar lebih peduli untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangganya dari rumah.
Dia meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa penggunaan eco enzyme dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Saat disemprotkan di udara, eco enzyme dipercaya mampu mengoksidasi senyawa‐senyawa polutan serta mempercepat proses terminasi radikal bebas, sehingga oksigen dapat terbentuk. Dengan oksigen yang semakin tinggi akan membuat kualitas udara semakin bagus.
Ketua PD IBI Banten Yani Purwasih menuturkan Ikatan Bidan Indonesia di 8 cabang di Banten juga telah mengenalkan serta menggunakan eco enzyme dalam kegiatan sehari‐hari sejak tahun 2020.
Kegiatan ini diikuti 200 relawan Eco Enzyme Nusantara dari berbagai komunitas di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, serta Tangsel.
Diawali dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya 3 stanza oleh cicit buyut WR Soepratman Antea Turk. Acara dilanjutkan sambutan dari Ketua Eco Enzyme Nusantara Provinsi Banten Andreas Krisbayu, sambutan dari Adhityo Galih Priyambodo, Vice Presiden Office CSR & GI Sinar Mas Land, sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, sambutan dari Ketua PMI Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Acara kemudian dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wahyunoto Lukman. Kemudian, dilanjutkan sharing dari Pembina Program SEHATI (Sekolah Keanekaragaman Hayati) Kabupaten Tangerang MS Tuankotta tentang keberhasilan melaksanakan penyemprotan Eco Enzyme secara serentak oleh 17 ribu siswa dari 34 SDN dan SMPN di Kabupaten Tangerang.
Lalu, pelepasan mobil damkar berkapasitas 10 ribu liter untuk melakukan penyemprotan Eco Enzyme di area Tangerang Raya oleh Ketua Forum Kota Sehat Tangerang Selatan Abdul Rasyid.
Menurut Andreas Krisbayu, Eco Enzyme Nusantara adalah sebuah gerakan edukasi nirlaba untuk mengenalkan manfaat eco enzyme kepada masyarakat luas, serta secara umum untuk masyarakat agar lebih peduli untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangganya dari rumah.
Dia meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa penggunaan eco enzyme dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Saat disemprotkan di udara, eco enzyme dipercaya mampu mengoksidasi senyawa‐senyawa polutan serta mempercepat proses terminasi radikal bebas, sehingga oksigen dapat terbentuk. Dengan oksigen yang semakin tinggi akan membuat kualitas udara semakin bagus.
Ketua PD IBI Banten Yani Purwasih menuturkan Ikatan Bidan Indonesia di 8 cabang di Banten juga telah mengenalkan serta menggunakan eco enzyme dalam kegiatan sehari‐hari sejak tahun 2020.