Buang Stigma Negatif! Profesi Bidan Vital Bagi Kesehatan Ibu dan Anak
loading...
A
A
A
Ketua Bidang Advokasi Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia Yuli Supriati menambahkan upaya mengatasi masalah konsumsi kental manis yang berlebih memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemerintah, produsen, dan masyarakat umum.
“Pemerintah harus mengadopsi regulasi yang lebih ketat terkait pelabelan nutrisi dan iklan mengenai kental manis yang tidak seharusnya dikonsumsi sebagai pengganti susu bagi anak. Produsen juga perlu berperan aktif dalam mengurangi gula tambahan dalam produk mereka dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula,” katanya.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, dia berharap sulitnya edukasi terkait konsumsi kental manis di masyarakat dapat diatasi. Ini akan menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya mengendalikan konsumsi gula dalam upaya menjaga kesehatan mereka.
“Pemerintah harus mengadopsi regulasi yang lebih ketat terkait pelabelan nutrisi dan iklan mengenai kental manis yang tidak seharusnya dikonsumsi sebagai pengganti susu bagi anak. Produsen juga perlu berperan aktif dalam mengurangi gula tambahan dalam produk mereka dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula,” katanya.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, dia berharap sulitnya edukasi terkait konsumsi kental manis di masyarakat dapat diatasi. Ini akan menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya mengendalikan konsumsi gula dalam upaya menjaga kesehatan mereka.
(jon)