Wapres: Saya Berpesan ke Parpol Selalu Jaga Kesejukan Jelang Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong partai politik (parpol) untuk terus membawa kesejukan dalam setiap tahapan sebagai kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 .
Pasalnya, bangsa Indonesia akan menorehkan tinta sejarah proses demokrasi melalui penyelenggaraan Pemilu 2024 secara serentak, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November 2024.
Momentum ini, kata Wapres, akan menjadi yang terbesar dan terkompleks dalam histori politik Indonesia. "Saya berpesan kepada partai politik untuk selalu membawa kesejukan menjelang pemilu," ujar Wapres dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (12/9/2023).
Selain itu, Wapres mengatakan parpol sebagai institusi yang juga berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dia mendorong parpol untuk menjaga suasana damai yang akan meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat mengenai perbedaan pandangan politik.
"Seluruh tahapan menuju pemilu hendaknya senantiasa dilakukan dalam situasi yang damai, sehingga masyarakat dapat menyaksikan dan menikmati proses demokrasi yang menyenangkan dan berbalut persatuan nasional," tuturnya.
Wapres juga mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai unsur penyelenggara pemilu, termasuk juga kepada seluruh jajaran birokrasi, TNI, dan Polri untuk menjaga netralitas dan mencegah kecurangan yang dapat merusak kredibilitas Pemilu 2024.
"Pastikan tidak ada keberpihakan dan kecurangan yang dapat mengurangi kredibilitas dan akuntabilitas Pemilu. Jika ada gugatan dan sejenisnya agar diproses melalui mekanisme sesuai dengan perundangan yang berlaku," tutupnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Pasalnya, bangsa Indonesia akan menorehkan tinta sejarah proses demokrasi melalui penyelenggaraan Pemilu 2024 secara serentak, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November 2024.
Momentum ini, kata Wapres, akan menjadi yang terbesar dan terkompleks dalam histori politik Indonesia. "Saya berpesan kepada partai politik untuk selalu membawa kesejukan menjelang pemilu," ujar Wapres dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (12/9/2023).
Selain itu, Wapres mengatakan parpol sebagai institusi yang juga berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dia mendorong parpol untuk menjaga suasana damai yang akan meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat mengenai perbedaan pandangan politik.
"Seluruh tahapan menuju pemilu hendaknya senantiasa dilakukan dalam situasi yang damai, sehingga masyarakat dapat menyaksikan dan menikmati proses demokrasi yang menyenangkan dan berbalut persatuan nasional," tuturnya.
Wapres juga mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai unsur penyelenggara pemilu, termasuk juga kepada seluruh jajaran birokrasi, TNI, dan Polri untuk menjaga netralitas dan mencegah kecurangan yang dapat merusak kredibilitas Pemilu 2024.
"Pastikan tidak ada keberpihakan dan kecurangan yang dapat mengurangi kredibilitas dan akuntabilitas Pemilu. Jika ada gugatan dan sejenisnya agar diproses melalui mekanisme sesuai dengan perundangan yang berlaku," tutupnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(kri)