Jelang Pemilu 2024, Wapres: Waspadai Hoaks

Senin, 11 September 2023 - 15:43 WIB
loading...
Jelang Pemilu 2024, Wapres: Waspadai Hoaks
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Masyarakat diingatkan agar waspada terhadap berita bohong atau hoaks yang menjadi sumber utama konflik menjelang Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin .

"Yang diwaspadai sekarang hoaks itu. Hoaks bisa saja sebenarnya tidak ada, sumbernya tidak ada, tapi itu cuman dibuat gitu kan, diciptakan konten waktu itu oleh pihak-pihak tertentu yang mengadu domba. Itu akan menjadi sumber utama terjadinya konflik di kalangan masyarakat," kata Wapres melalui YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Senin (11/9/2023).

Wapres pun mengingatkan, hoaks juga membuat stabilitas bangsa dan negara menjadi terganggu, terutama menjelang Pemilu. "Jadi stabilitas harus kita jaga khususnya dengan tantangan-tantangan yang kita hadapi termasuk hoaks, pemicu disintegrasi bangsa dalam menyongsong Pemilu 2024," tegasnya.



Lebih lanjut Wapres mengatakan, kontestasi Pemilu 2024 bukan baru pertama kali dilaksanakan. Bahkan, masyarakat sudah sering diberikan arahan-arahan ataupun aturan-aturan tentang Pemilu 2024 dan berkontestasi. Oleh karena itu, masyarakat sudah pintar memilah informasi, termasuk informasi yang mengandung provokasi.

"Provokasi itu biasanya menimbulkan kemarahan, sumbernya di situ. Kalau tidak, sebenarnya damai-damai saja kita itu," ucap Wapres.

Oleh karena itu, Wapres meminta semua pihak yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 baik partai politik hingga calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk menggunakan cara-cara yang damai, sesuai aturan, dan santun.

"Ke peserta Pemilu ini, partai-partai politik pada calon-calon capres cawapres dan timnya, boleh kita berusaha untuk menang ya, memang supaya bisa menang, namanya kita ingin berlomba untuk jadi pemenang," ungkapnya.

"Ingin berlomba untuk jadi pemenang itu kan, itu memang niscaya tetapi harus menggunakan cara-cara yang baik, cara-cara yang damai, cara-cara sesuai aturan main, cara-cara santun. Kalau itu dilakukan saya percaya, masyarakat akan mengikuti cara-cara seperti itu dan berdamai," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)