Hadapi Tantangan Global, KMHDI Fokus Pembangunan SDM dan Iptek

Rabu, 06 September 2023 - 00:23 WIB
loading...
Hadapi Tantangan Global, KMHDI Fokus Pembangunan SDM dan Iptek
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) fokus pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan Iptek dalam menghadapi tantangan global. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - I Wayan Darmawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ( KMHDI ) usai melalui proses yang cukup ketat pada Kongres Nasional (Mahasabha) XIII di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Mahasabha XIII KMHDI ini sebelumnya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terpilih melalui voting dalam sidang Tim Formatur Mahasabha XIII KMHDI, Darmawan secara resmi menggantikan Ketua Presidium sebelumnya, I Putu Yoga Saputra, sebagai pimpinan tertinggi KMHDI selama dua tahun ke depan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh kader KMHDI dari seluruh indonesia kepada saya untuk memimpin organisasi ini selama dua tahun ke depan,” kata Darmawan dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga: Buka Kongres Nasional XIII KMHDI, Jokowi 'Diserbu' Mahasiswa

Demisioner Presidium 1 PP KMHDI periode 2021-2023 itu mengatakan bahwa KMHDI ke depan akan fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa Hindu melalui pendidikan dan pelatihan dalam menghadapi tantangan bonus demografi.

"Sesuai dengan pesan Bapak Presiden Joko Widodo saat pembukaan Mahasabha, KMHDI ke depan akan terus konsisten dalam meningkatkan kualitas SDM mahasiswa Hindu Indonesia. Kader KMHDI harus menguasai IPTEK untuk dapat bersaing dan menghadapi tantangan global," ujar Darmawan.

Sebagai satu-satunya organisasi Mahasiswa Hindu Indonesia, Darmawan mengatakan KMHDI akan terus hadir dan memberi kebermanfaatan bagi umat Hindu. "KMHDI adalah tulang punggung umat Hindu Indonesia sehingga kehadiran KMHDI di tengah masyarakat juga harus terus ditingkatkan. Pengabdian masyarakat yang utama akan menjadi spirit gerakan KMHDI," tuturnya.

"Kader KMHDI harus menyadari bahwa ada harapan dan tanggung jawab yang harus ditunaikan kepada masyarakat. Kehadiran KMHDI ke depan harus dirasakan oleh umat Hindu Indonesia,” pungkasnya.

Presiden Jokowi saat membuka Mahasabha XIII KMHDI pada 30 Agustus 2023 mengatakan, tantangan global yang dihadapi saat ini dan ke depan bukan hal yang mudah. Hal ini setelah dunia dilanda pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

"Kita bersyukur bisa dilewati dengan baik. Tapi, tantangan setelah pandemi bukan sesuatu yang mudah dan banyak negara-negara di dunia saat ini setelah menghadapi pandemi, ekonominya langsung jatuh," kata Jokowi.

Satu hal yang menjadi tantangan global saat ini adalah perubahan iklim. Oleh sebab itu, semua negara sekarang ini berbondong-bondong masuk ke green economy.

"Semuanya green, apa-apa minta green. Ekonomi dunia sekarang transformasi ke green economy. Pembiayaan, pendanaan, sekarang juga sama larinya ke untuk terutama industri-industri yang green, green industries. Penggunaan energi juga sama, beralih semuanya ke green energy, karena kita semua ingin mengurangi dampak dari perubahan iklim," kata Jokowi.

Dalam mendukung momentum transformasi ekonomi hijau ini, Jokowi meminta KMHDI mempersiapkan diri dan mempelajari ilmu pengetahuannya. "Pelajari mengenai carbon trading, pelajari mengenai carbon market, pelajari mengenai climate entrepreneurship, pelajari mengenai waste recycling, pelajari mengenai battery technology," pesan Jokowi.

"Dan juga, saya titip KMHDI sosialisasikan mengenai jaga hutan, jaga air, pengelolaan sampah, terutama sampah plastik, mengurangi polusi, sudah mulai menjadi problem besar kita polusi saat ini," pungkas Jokowi.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6254 seconds (0.1#10.140)