KPU Harap Pemilih Pemula Melek Informasi Agar Terhindar dari Hoaks hingga Politik Identitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengungkapkan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 angka 52% jumlah populasi pemilih itu didominasi oleh anak-anak muda.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Dialog Pemilu bertema "Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat". Adapun kegiatan dialog ini berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta, Rabu (30/8/2023).
August mengungkapkan bahwa para pemilih mula ini harus bisa menggali berbagai informasi dari seluruh sumber. Dengan begitu, kata dia, para pemilih pemula ini bisa menghindari dari hoaks, politik identitas, hingga SARA.
“Ketika mereka terlihat aktif untuk memeriksa berupaya untuk mendapatkan informasi yang berasal dari sumber-sumber otoritas, maka dengan sendirinya mereka mampu membentengi diri untuk tidak termakan oleh hoaks, kemudian politisasi identitas, SARA, dan segala macam,” ujar August.
August juga menilai jika anak-anak muda yang cerdas mendapatkan asupan informasi yang memadai hingga mampu memilih berbagai informasi, bukan tidak mungkin pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang menghasilkan pemilu yang bermartabat.
“Ketika pemilih terutama anak-anak muda berada pada posisi pemilihan yang cerdas mendapatkan asupan informasi yang memadai, sanggup memilah dan memilih berbagai informasi yang samgat mudah didapatkan oleh setiap individu, maka kecerdasan itu akan berkontribusi pada pelaksanaan pemilu yang bermartabat,“ jelasnya.
Lebih lanjut, ia menilai bukan tidak mungkin nantinya para partai politik, calon legislatif (caleg) hingga capres dan cawapres akan melibatkan aspirasi para anak-anak muda untuk programnya. Sebab, ia mengatakan anak-anak muda sudah mulai cerdas dan memiliki kontribusi pada pelaksanaan pemilu yang bermartabat.
“Nah saatnya justru menurut saya, partai politik kemudian nanti caleg atau pun nanti capres dan cawapres, saya kira mau tidak mau menjadikan aspirasi anak muda menjadi rujukan utama bagi konsep maupun program-program yang akan ditawarkan dalam kampanye Pemilu 2024 mendatang,” paparnya.
Diketahui, SINDOnews.com kembali menggelar Dialog Pemilu bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat. Dialog ini berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Acara yang diikuti oleh para mahasiswa ini menghadirkan narasumber yakni Dosen Ilmu Politik FISIP UPN ‘Veteran’ Jakarta Fajar Nur Sahid, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Komisioner KPU August Mellaz, dan Wakil Pemimpin Redaksi SINDOnews.com Puguh Hariyanto. Acara yang dimoderatori Dosen Ilmu Politik FISIP UPN Veteran Jakarta Willy Purna Samadhi juga diisi dengan pengenalan mengenai Kanal Election Center yang ada di SINDOnews.com.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Dialog Pemilu bertema "Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat". Adapun kegiatan dialog ini berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta, Rabu (30/8/2023).
August mengungkapkan bahwa para pemilih mula ini harus bisa menggali berbagai informasi dari seluruh sumber. Dengan begitu, kata dia, para pemilih pemula ini bisa menghindari dari hoaks, politik identitas, hingga SARA.
“Ketika mereka terlihat aktif untuk memeriksa berupaya untuk mendapatkan informasi yang berasal dari sumber-sumber otoritas, maka dengan sendirinya mereka mampu membentengi diri untuk tidak termakan oleh hoaks, kemudian politisasi identitas, SARA, dan segala macam,” ujar August.
August juga menilai jika anak-anak muda yang cerdas mendapatkan asupan informasi yang memadai hingga mampu memilih berbagai informasi, bukan tidak mungkin pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang menghasilkan pemilu yang bermartabat.
“Ketika pemilih terutama anak-anak muda berada pada posisi pemilihan yang cerdas mendapatkan asupan informasi yang memadai, sanggup memilah dan memilih berbagai informasi yang samgat mudah didapatkan oleh setiap individu, maka kecerdasan itu akan berkontribusi pada pelaksanaan pemilu yang bermartabat,“ jelasnya.
Lebih lanjut, ia menilai bukan tidak mungkin nantinya para partai politik, calon legislatif (caleg) hingga capres dan cawapres akan melibatkan aspirasi para anak-anak muda untuk programnya. Sebab, ia mengatakan anak-anak muda sudah mulai cerdas dan memiliki kontribusi pada pelaksanaan pemilu yang bermartabat.
“Nah saatnya justru menurut saya, partai politik kemudian nanti caleg atau pun nanti capres dan cawapres, saya kira mau tidak mau menjadikan aspirasi anak muda menjadi rujukan utama bagi konsep maupun program-program yang akan ditawarkan dalam kampanye Pemilu 2024 mendatang,” paparnya.
Diketahui, SINDOnews.com kembali menggelar Dialog Pemilu bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat. Dialog ini berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga
Acara yang diikuti oleh para mahasiswa ini menghadirkan narasumber yakni Dosen Ilmu Politik FISIP UPN ‘Veteran’ Jakarta Fajar Nur Sahid, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Komisioner KPU August Mellaz, dan Wakil Pemimpin Redaksi SINDOnews.com Puguh Hariyanto. Acara yang dimoderatori Dosen Ilmu Politik FISIP UPN Veteran Jakarta Willy Purna Samadhi juga diisi dengan pengenalan mengenai Kanal Election Center yang ada di SINDOnews.com.
(kri)