Taliban Sempat Datang ke Indonesia, Ini yang Dilakukan Mereka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah membenarkan bahwa kelompok yang berkuasa di Afganistan, Taliban sempat datang ke Indonesia. Kunjungan perwakilan Taliban itu terjadi pada Juli 2023.
Faizasyah mengatakan, kunjungan Taliban tersebut merupakan bagian dari pertemuan antara mereka dengan kelompoknya. Pertemuan itu bersifat informal.
"Kunjungan tersebut ya memang terjadi, saya tidak ingat persis kapan ya, namun di bulan Juli lalu. Sifatnya memang sangatlah informal," ujar Faizasyah saat menggelar media briefing di Kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (1/8/2023).
Dia mengatakan, kunjungan Taliban tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan izin pertemuan tersebut dikeluarkan.
"Untuk mereka menemui perwakilan Taliban di Jakarta karena sifatnya informal tersebut dan kita juga mencatat, kunjungan dilakukan ke negara selain Indonesia," tuturnya.
"Maka izin diberikan dengan catatan bahwa kunjungan tersebut betul-betul terbatas, dan sifatnya juga informal, internal mereka dengan perwakilannya," sambungnya.
Sebelumnya, Teuku Faizasyah membenarkan bahkan kelompok penguasa di Afganistan, Taliban datang ke Indonesia. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bersifat internal sehingga tidak ada pertemuan dengan pihak pemerintah Indonesia.
"Telah datang. Sifat kunjungan informal dan tidak ada pertemuan apa pun dengan pihak pemerintah/Kemlu," kata Teuku, Kamis (27/7/2023).
Faizasyah mengatakan, kunjungan Taliban tersebut merupakan bagian dari pertemuan antara mereka dengan kelompoknya. Pertemuan itu bersifat informal.
"Kunjungan tersebut ya memang terjadi, saya tidak ingat persis kapan ya, namun di bulan Juli lalu. Sifatnya memang sangatlah informal," ujar Faizasyah saat menggelar media briefing di Kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (1/8/2023).
Dia mengatakan, kunjungan Taliban tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan izin pertemuan tersebut dikeluarkan.
"Untuk mereka menemui perwakilan Taliban di Jakarta karena sifatnya informal tersebut dan kita juga mencatat, kunjungan dilakukan ke negara selain Indonesia," tuturnya.
"Maka izin diberikan dengan catatan bahwa kunjungan tersebut betul-betul terbatas, dan sifatnya juga informal, internal mereka dengan perwakilannya," sambungnya.
Sebelumnya, Teuku Faizasyah membenarkan bahkan kelompok penguasa di Afganistan, Taliban datang ke Indonesia. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bersifat internal sehingga tidak ada pertemuan dengan pihak pemerintah Indonesia.
"Telah datang. Sifat kunjungan informal dan tidak ada pertemuan apa pun dengan pihak pemerintah/Kemlu," kata Teuku, Kamis (27/7/2023).
(rca)