Cerita Ganjar Belajar Nilai Kesederhanaan dari Ayah Seorang Polisi Berpangkat Rendah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesederhanaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga calon presiden (Capres) 2024 tidak bisa dilepaskan dari sosok sang ayah Parmudji Pramudi Wiryo. Teladan ini ditunjukkan Parmudji dengan menjadi seorang anggota kepolisian yang sederhana semasa hidupnya.
Ganjar Pranowo membagikan kisah dirinya yang dibesarkan dari keluarga sederhana. Ayah Ganjar adalah seorang purnawirawan Polri berpangkat rendah yang bertugas di Polsek Kutoarjo Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Parmudji merupakan anggota polisi purnawirawan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Polisi. Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI atau Permesta di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi (Dulu Sumatera Tengah).
Kendati hidup sederhana, namun Ganjar sangat bangga menjadi anak seorang purnawirawan Polri berpangkat Lettu yang bertugas di Polsek Kutoarjo.
"Memiliki ayah seorang aparat dan ibu Bhayangkari adalah keberuntungan bagi saya. Karena memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang akan selalu tertanam dan berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ganjar di hadapan Purnawirawan Polri pada acara HUT Persatuan Purnawirawan (PP) Polri ke-24 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu 5 Juli 2023.
Ganjar menuturkan kehidupan keluarganya saat ayahnya masih aktif bertugas tidak mudah dan serba terbatas. Ganjar yang merupakan anak kelima dari enam bersaudara, mengaku mendapat banyak pelajaran hidup dari sang ayah.
Saat masih ikut ayahnya, Ganjar kerap berkegiatan menyemir sepatu dan mbrasso, mengilatkan kuningan yang digunakan sebagai kepala sabuk polisi.
Dia pun diajarkan nilai-nilai ihwal kedisiplinan, kemandirian, hingga mental juang yang tinggi dari sosok ayahnya. Kedisiplinan itu juga yang membuatnya kini menjadi orang yang disiplin dan tepat waktu.
"Sebagai anaknya, bisa memberikan testimoni itu, hari ini adalah sebuah kebanggaan. Dengan nuansa yang berbeda-beda, dan kita senang semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini serta menghadapi situasi bangsa ke depan," jelas Ganjar.
Selain itu, Istri Ganjar yang bernama Siti Atikoh juga sempat mengagumi sosok mertuanya karena bisa menerima dirinya yang tak pandai memasak.
Parmudji juga dikenal sebagai ayah yang perhatian pada keluarga dan selalu mencintai pekerjaannya dulu. Bahkan setelah pensiun, purnawirawan polri ini kerap menyambangi Polsek Kutoarjo untuk berkunjung dan mengingat masa mudanya.
Tidak hanya memberikan kasih sayang pada anak-anaknya, Parmudji juga memberikan perhatian lebih pada para cucunya. Terkadang dirinya kerap mengunjungi cucunya yang berjumlah 17 orang itu sembari memberikan petuah dan nasihat layaknya anak sendiri.
Ayahanda Ganjar Pranowo itu telah tutup usia pada April 2017 silam. Sebelumnya, sang ayah sempat dirawat RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Selama dalam perawatan, Ganjar acap kali menjenguk di tengah kesibukannya.
Ganjar Pranowo membagikan kisah dirinya yang dibesarkan dari keluarga sederhana. Ayah Ganjar adalah seorang purnawirawan Polri berpangkat rendah yang bertugas di Polsek Kutoarjo Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Parmudji merupakan anggota polisi purnawirawan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Polisi. Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI atau Permesta di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi (Dulu Sumatera Tengah).
Kendati hidup sederhana, namun Ganjar sangat bangga menjadi anak seorang purnawirawan Polri berpangkat Lettu yang bertugas di Polsek Kutoarjo.
"Memiliki ayah seorang aparat dan ibu Bhayangkari adalah keberuntungan bagi saya. Karena memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang akan selalu tertanam dan berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ganjar di hadapan Purnawirawan Polri pada acara HUT Persatuan Purnawirawan (PP) Polri ke-24 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu 5 Juli 2023.
Ganjar menuturkan kehidupan keluarganya saat ayahnya masih aktif bertugas tidak mudah dan serba terbatas. Ganjar yang merupakan anak kelima dari enam bersaudara, mengaku mendapat banyak pelajaran hidup dari sang ayah.
Saat masih ikut ayahnya, Ganjar kerap berkegiatan menyemir sepatu dan mbrasso, mengilatkan kuningan yang digunakan sebagai kepala sabuk polisi.
Dia pun diajarkan nilai-nilai ihwal kedisiplinan, kemandirian, hingga mental juang yang tinggi dari sosok ayahnya. Kedisiplinan itu juga yang membuatnya kini menjadi orang yang disiplin dan tepat waktu.
"Sebagai anaknya, bisa memberikan testimoni itu, hari ini adalah sebuah kebanggaan. Dengan nuansa yang berbeda-beda, dan kita senang semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini serta menghadapi situasi bangsa ke depan," jelas Ganjar.
Selain itu, Istri Ganjar yang bernama Siti Atikoh juga sempat mengagumi sosok mertuanya karena bisa menerima dirinya yang tak pandai memasak.
Parmudji juga dikenal sebagai ayah yang perhatian pada keluarga dan selalu mencintai pekerjaannya dulu. Bahkan setelah pensiun, purnawirawan polri ini kerap menyambangi Polsek Kutoarjo untuk berkunjung dan mengingat masa mudanya.
Tidak hanya memberikan kasih sayang pada anak-anaknya, Parmudji juga memberikan perhatian lebih pada para cucunya. Terkadang dirinya kerap mengunjungi cucunya yang berjumlah 17 orang itu sembari memberikan petuah dan nasihat layaknya anak sendiri.
Ayahanda Ganjar Pranowo itu telah tutup usia pada April 2017 silam. Sebelumnya, sang ayah sempat dirawat RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Selama dalam perawatan, Ganjar acap kali menjenguk di tengah kesibukannya.
(kri)